Honda Prospect Motor (HPM) Digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara oleh Konsumen
Honda Prospect Motor - Eko Agus Sistiaji, pemilik All New Honda Civic Turbo menggugat PT Honda Prospect Motor dan PT Triwarga Dian Sakti sebagai delaer ke Pengadilan Tinggi Negeri Jakarta Utara dengan nilai 1 miliar rupiah. Eko Agus Sistiaji juga menggugat pihak perusahaan leasing dan asuransi yang terkait dengan Honda Civic Turbo miliknya.
Baca Juga:
- Honda akan Recall 463.891 Unit Honda Brio, Jazz, Mobilio, BR-V, dan HR-V untuk Penggantian Komponen Pengereman
- Lagi, Honda akan Lakukan Product Update (Recall) Honda Accord dan Honda Odyssey untuk Penggantian Komponen Switch Door Mirror
- Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan All New Honda Civic Turbo - Generasi Kesepuluh dari Keluarga Honda Civic
Gugatan Eko Agus Sistiaji dilatarbelakangi oleh kekecewaannya atas permasalahan yang menimpa mobilnya. Awalnya, Eko Agus Sistiaji mengeluhkan mesin mobilnya yang tiba-tiba mati. Setelah diperiksa, ada indikasi terjadinya overheat pada mesin dan mesin diganti oleh bengkel resmi. Masalahnya, penggatian mesin dilakukan tanpa persetujuan Eko. Eko akhirnya meminta penggantian unit baru.
Setengah bulan kemudian, mesin selesai diganti Eko dipersilahkan menggunakan mobilnya sembari menunggu keputusan tentang penggantian unit baru. Sebulan kemudian, terjadi masalah pada kelistrikan sehingga setir mengunci 1-2 detik ketika mobil sedang berjalan di tol. Untungnya, setir yang mengunci sendiri terjadi di kemacetan.
Hal ini dinilai mengabaikan hak Eko untuk memperoleh kenyamanan dan keamanan dalam menggunakan mobilnya. Karena hal tersebut, ditambah dengan penggantian mesin tanpa persetujuan akhirnya Eko menggugat ke Pengadilan Tinggi Negeri Jakarta Utara senilai lebih dari 1 miliar rupiah dengan rincian: Eko meminta pihak Honda mengganti unit baru dengan spesifikasi yang sama, membayar sisa angsuran sebesar 277 juta rupiah, membayar kerugian sebesar 5 juta rupiah, dan membayar kerugian imateril sebesar 960 juta rupiah.
No feedback yet
Form is loading...