Bahan Bakar yang Cocok Untuk Kendaraan Anda (Mesin Bensin dan Mesin Diesel)
BAHAN BAKAR - Sejak subsidi BBM ditarik, harga premium sudah tak terlalu jauh dengan bahan bakar lain yang lebih baik. Sudah cukup banyak yang beralih ke pertalite bahkan ke pertamax sekalipun. Namun, sebenarnya, BBM jenis apa yang paling cocok untuk kendaraan anda? Tentu saja, semakin baik kualitas BBM akan memberikan manfaat yang semakin baik pula. Akan tetapi, tentunya kita juga perlu mempertimbangkan efisiensi bukan sekedar dihitung dari km/l, namun juga rupiah/km. Spesifikasi BBM mininal tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya rasio kompresi mesin, hingga sistem penyalur bahan bakarnya.
Baca Juga: Performa Mobil Semakin Lemot dan Boros? Ini Penyebabnya.
BBM untuk Mesin Bensin
Bahan bakar mesin digolongkan berdasarkan bilangan oktannya (RON). Semakin tinggi bilangan oktan, semakin baik dan semakin mahal. Mesin bensin sangat penting untuk mempertimbangkan penggunaan BBM dengan RON sesuai rekomedasi pabrik. BBM dengan RON dibawah rekomendasi pabrik dapat menyebabkan penurunan performa, efisiensi, dan yang paling fatal adalah timbulnya gejala knocking yang tidak baik pada mesin untuk jangka panjang. Menggunakan BBM dengan RON melebihi rekomendasi pabrik juga bisa dibilang pemborosan karena peningkatan performa tidak terlalu signifikan, hanya sedikit lebih irit secara km/l tapi tetap akan lebih mahal biaya rupiah/km.

Kita akan membahas BBM pertamina untuk mempermudah penjelasan. Pertamina menyediakan beberapa jenis BBM bensin yaitu Premium (RON 88), Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), dan Pertamax Racing (RON 100). Berikut rekomendasi umum penggolongan jenis BBM berdasarkan rasio kompresi mesin bensin:
1. Premium (RON 88) - BBM Premium memiliki bilangan oktan 88 dan digunakan untuk mesin bensin dengan rasio kompresi dibawah 9.0:1. Premium merupakan BBM bensin paling murah dan tanpa dilengkapi dengan additif.
2. Pertalite (RON 90) - BBM Pertalite memiliki bilangan oktan 90 dan digunakan untuk mesin bensin dengan rasio kompresi 9.1:1 - 10.0:1. Pertalite sudah dilengkapi dengan additif berupa zat anti kristal air, anti karat, dan zat pembersih.
3. Pertamax (RON 92) - BBM Pertamax memiliki bilangan oktan 92 dan digunakan untuk mesin bensin dengan rasio kompresi 10.1:1 - 11.0:1. Pertamax juga dilengkapi dengan additif berupa zat anti kristal air, anti karat, dan zat pembersih.
4. Pertamax Turbo (RON 98). BBM Pertamax Turbo memiliki bilangan oktan 98 dan digunakan untuk mesin bensin dengan rasio kompresi 11.1:0 - 12.0:1. Pertamax Turbo merupakan BBM yang direkomdasikan untuk mesin turbo berkompresi tinggi.
5. Pertamax Racing (RON 100). BBM Pertamax Racing memiliki bilangan oktan 100 dan digunakan untuk mesin bensin dengan rasio kompresi di atas 12.0:1. Pertamax Racing biasanya hanya digunakan untuk keperluan tertentu seperti balapan.
Untuk mesin yang menggunakan turbo, usahan untuk tidak menggunakan BBM dibawah Pertamax atau ikuti rekomendasi pabrik untuk menghindari knocking akibat tekanan turbo yang tinggi.
Jika anda menggunakan BBM Premium pada mobil tua berkompresi rendah dalam jangka waktu yang lama, sesekali isilah dengan minimal pertamax dan lakukan Italian Tune-up untuk merontokan kerak karbon yang menumpuk pada ruang bakar. Bisa juga dengan melakukan carbon clean secara berkala.
Baca Juga: Italian Tune Up - Membersihkan Kerak Karbon di Ruang Mesin. Bagaimana Cara Melakukannya?
BBM untuk Mesin Diesel
Berbeda dengan mesin bensin, mesin diesel tidak sensitif knocking akibat kualitas BBM. Hal ini dikarenakan Mesin Diesel tidak menggunakan percikan busi untuk melakukan pembakaran sehingga tidak mengalami gejala pengapian yang telat. Namun, yang jadi pertimbangan dalam memilih BBM yang sesuai lebih difokuskan pada kebersihan ruang bakar, emisi, saluran sistem bahan bakar, dan performa. Kualitas bahan bakar yang buruk menyebabkan ruang bakar cepat kotor, emisi gas buang yang berlebihan, dan saluran sistem bahan bakar cepat mampet. Kualitas BBM juga mempengaruhi performa cukup signifikan pada mesin diesel dibandingkan dengan mesin bensin. Kualitas bahan bakar diesel dipengaruhi oleh Cetane Number (CN), dan jumlah zat pengotor (kandungan air dan sulfur)

Pertamina menjual bahan bakar diesel yang terbagi dalam 3 jenis, yaitu Pertamina Solar/Bio-solar (CN 48), Pertamina Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53). Berikut rekomendasi jenis BBM mesin diesel berdasarkan sistem bahan bakarnya:
1. Solar/Bio-solar (CN 48) - Solar memiliki Cetane Number 48 dan mengandung sulfur hingga 2500 ppm. BBM jenis ini hanya cocok digunakan untuk mesin diesel non-commonrail seperti truk lama dan beberapa kendaraan niaga lainnya. Masih banyak yang menggunakan solar meskipun tidak direkomdasikan karena harganya yang murah.
2. Dexlite (CN 51) - Dexlite memiliki Cetane Number 51 dan mengandung sulfur hingga 1200 ppm. BBM jenis ini adalah standar minimal untuk mesin diesel commonrail dan mesin diesel non-commonrail yang memenuhi standar Euro 2. Dexlite menghasilkan emisi gas buang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan solar/bio-solar.
3. Pertamina Dex (CN 53) - Pertamina Dex memiliki Cetane Number 53 dan mengandung sulfur kurang dari 300 ppm. BBM jenis ini cocok digunakan untuk mesin diesel comonrail yang sudah memnuhi standar Euro 3. Pertamina Dex merupakan bahan bakar diesel yang paling bersih dan paling mahal yang dijual Pertamina.
Mesin diesel jaman sekarang sudah hampir semuanya menggunakan commonrail sehingga disarankan minimal menggunakan bahan bakar sekelas Dexlite. Mobil pribadi yang masih belum mengadopsi commonrail diesel mungkin hanya Isuzu Panther yang merupakan mobil diesel yang paling tahan menenggak solar/bio-solar. Untuk mesin diesel berkompresi tinggi dan berteknologi modern umumnya sudah memnuhi standar Euro 3/Euro 4, sehingga disarankan untuk menggunakan Pertamina Dex.
Untuk anda yang berada di daerah yang hanya tersedia BBM Solar/Bio-solar, disarankan untuk mengganti filter solar lebih cepat dari biasanya. Bisa juga diakali dengan memasang filter ganda seperti yang banyak dilakukan oleh Ford Everest/Ranger di daerah pertambangan.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Mesin Bensin VS Mesin Diesel (Gasoline Engine VS Diesel Engine)
-------------------------
Untuk Diskusi, Forum Jual Beli, dan Pertanyaan Lainnya, silakan kunjungi FORUM
No feedback yet
Form is loading...