Ortiza OtomotifBeritaMPVSUVHatchbackCrossoverSedanSportRoda DuaArsipGalleryForumsContact
Log inRegister
  • Otomotif
  • Berita
  • MPV
  • SUV
  • Hatchback
  • Crossover
  • Sedan
  • Sport
  • Roda Dua
  • Arsip
  • Gallery
  • Forums
  • Contact

  • Register

Otomotif

  • Front Page
  • Categories
  • Archives
  • « Mesin Turbo dengan Transmisi DCT, Benarkah KIA Seltos Semenarik Spesifikasi Teknisnya?
  • Perbandingan Antar Jenis Peredam NoiseKill dan Penggunaannya »

Mazda CX-5 2012-2014 Bekas, Masih Layakkah Dibeli? Berikut Tipsnya

Posted by admin on Mar 30 2021 in Mobil by Class, Tips dan Trik, SUV, Mobil by Brand, Mazda
Mazda CX-5 2012-2014 Bekas, Masih Layakkah Dibeli? Berikut Tipsnya

Brand Mazda memang bukan yang merek otomotif yang populer di pasar Indonesia, namun pandangan ini terbalik bagi kaum petrolhead atau driver enthusiast. Bagi mereka, Mazda adalah salah satu brand yang paling mereka incar untuk segmen mobil Jepang. Memang, Mazda punya karakter yang lebih mengutamakan kenikmatan berkendara dibandingkan brand asal Jepang lainnya.

Untuk segmen Medium SUV FWD non-ladder frame, Mazda punya CX-5 yang lahir di tahun 2012. Di tanah air popularitas Mazda CX-5 memang tidak setenar Honda CR-V maupun Nissan X-Trail sebagai rival terdekatnya di kelas Medium SUV FWD Jepang. 

Dibandingkan kedua rivalnya, Mazda CX-5 masih kalah untuk urusan akomodasi, harga baru yang saat itu menjadi yang paling mahal, serta keempukan suspensi. Akan tetapi, Mazda CX-5 lebih superior untuk urusan performa secara keseluruhan, handling, kelengkapan fitur, efisiensi, hingga built quality.

 

Sejarah Mazda CX-5

Dibandingkan pesaingnya, umur Mazda CX-5 memang masih tergolong muda. Bahasa desain juga dipertahankan dari awal generasi hingga generasi terakhir di tahun 2021 ini.

Tahun 2012 

Tahun 2012 adalah awal mula meluncurnya Mazda CX-5. Tak perlu menunggu lama, dibawah naungan MMI, Mazda CX-5 juga mulai mengaspal di Indonesia di tahun yang sama. Saat itu, hanya ada 2 varian yaitu Sport dan Touring yang keduanya masih menggunakan mesin 2000 cc dengan transmisi otomatis 6-percepatan.

Tahun 2013

Varian baru dimasukkan, yaitu Grand Touring (GT) yang menjadi varian tertinggi. Selain itu, mesin  dengan displacement lebih besar (2500 cc) ikut hadir untuk varian GT dan Touring, sedangkan varian Sport masih dipersenjatai dengan unit mesin 2000 cc. Ada sedikit perubahan minor berupa perubahan warna jok dan dihilangkannya seat heater.

Tahun 2014

Perubahan kecil terjadi di konsol transmisi dimana sebelumnya menggunakan model shiftgate untuk tuas transmisinya menjadi model lurus. Transmisi masih tetap 6-speed dan masih bisa mode manual.

Tahun 2015

Mazda CX-5 Facelift diluncurkan dengan beberapa perubahan. Perubahan terbesar terlihat di sektor eksterior seperti grill, headlamp, stoplamp, hingga desain velg. Beberapa fitur juga ikut ditambahkan, salah satunya adalah sistem radar i-Activesense. Terdapat 1 varian baru, yaitu varian Urban yang mirip dengan varian sport namun dibekali dengan mesin 2500 cc. 

Tahun 2016

Brand Mazda lepas dari kendali MMI dan beralih ke EMI (Eurokars Motor Indonesia). Dengan beralihnya ATPM, hanya 2 varian yang tersisa, yaitu Touring dan GT.

Tahun 2017

Generasi kedua dari Mazda CX-5 meluncur. Cukup banyak perubahan di eksterior, namun masih tetap menggunakan bahasa desain KODO. Nuansa interior juga berubah dimana head unit model floating mulai digunakan pada dashboardnya. Pada generasi ke-2 ini, hanya ada 2 varian, yaitu GT dan Elite, dimana Elite diposisikan sebagai varian termahal.

Tahun 2018

Varian Touring kembali dimasukkan. Terdapat juga Anniversary Edition yang dijual terbatas dengan fitur lebih lengkap dari varian Elite dengan harga yang lebih mahal.

Tahun 2021

Mazda CX-5 gen-2 mengalami facelift. Ada beberapa perubahan kecil di beberapa sisi. Mesin mendapat sedikit sentuhan yaitu meningkatnya tenaga dan torsi masing-masih 4 PS dan 6 Nm. Selain itu, fitur cylinder deactivation juga ikut disematkan dimana memungkinkan mesin beroperasi hanya dengan dua silinder saja. Untuk saat ini, hanya ada satu varian yaitu GT.

Baca Juga: Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan SUV Mazda CX-5

Masih Layakkah Membeli Mazda CX-5 2012-2014?

Untuk urusan mesin, Mazda CX-5 dibekali mesin Skyactiv-G dengan kompresi tinggi yang bertenaga dan efisien. Kurva performa SUV ini lebih flat, tenaga optimal di hampir semua putaran mesin, dari putaran bawah hingga putaran atas. Sedangkan untuk rivalnya, Honda CR-V lebih berkarater agresif di putaran atas, terlihat dari tenaga maksimumnya yang dicapai pada putaran tinggi, dan untuk X-Trail, tenaganya hanya berotot di putaran bawah. Selain itu, hanya Mazda CX-5 yang dibekali dengan transmisi torque converter dengan 6-percepatan yang lebih dinamis dibandingkan 5-speed milik CRV RM dan CVT X-Trail T31. Mazda CX-5 juga punya konsumsi BBM yang paling irit dibandingkan pesaing Jepang-nya.

Soal handling, Mazda CX-5 juga tidak main-main. Rasa limbung ketika bermanuver sangat minim dibanding rivalnya. Karakter suspensinya sangat mendukung untuk mengemudi agresif. Empuk tidak selalu lebih nyaman, karakter stiff dari suspensi CX-5 tidak terasa kasar dan bahkan lebih nyaman ketika digunakan untuk mendaki gunung yang berkelok-kelok tanpa membuat penumpang mual.

Harga baru Mazda CX-5 memang paling mahal, namun harga itu terbayar dengan fitur-fitur canggih yang disematkan seperti 6 airbag, 9 speaker BOSE, i-stop, dan fitur modern lainnya. Ditambah lagi, built quality Mazda CX-5 yang top notch dan jelas tidak bisa ditandingi kedua rivalnya ini.

Nah, sekarang pertanyaannya, apakah masih layak Mazda CX-5 generasi pertama sebelum facelift ini diburu dalam kondisi bekas? Tergantung. Mazda CX-5 punya karakter tersendiri dibandingkan rivalnya. Tenaga yang selalu terisi dari putaran bawah hingga atas, irit untuk ukuran mesinnya, handling superb, fitur canggih dan melimpah, serta built quality khas CBU Japan yang tidak perlu diragukan lagi. Yang paling penting, harga bekasnya sudah cukup terjangkau.

Pilih Mazda CX-5 jika anda mengemudikan mobil anda sendiri dan suka dengan karakter fun to drive yang kental, fitur keselamatan menjadi salah satu prioritas, serta menginginkan mobil Jepang dengan kualitas perakitan yang baik.

Sebaliknya, jika anda lebih sering duduk di jok belakang, butuh akomodasi lebih, ragu dengan ketersediaan slow-moving part di daerah, ambil saja CR-V atau X-Trail. 

Baca Juga: Komparasi SUV Bekas: Honda CR-V RE 2.4L 2009 (Gen 3) VS Nissan X-Trail T31 2.5L 2009 (Gen 2)

Tips Berburu Mazda CX-5 Bekas (Gen 1 Prefacelift, 2012-2014)

Rumor yang sering beredar dari brand ini adalah masalah perawatan mobil meskipun belum tentu kebenarannya. Pada dasarnya, Mazda CX-5 bukanlah mobil manja, khususnya untuk mesin dan mekanikalnya. Mazda CX-5 bahkan menjadi salah satu mobil paling reliabel di pasar global berdasarkan survey. Biaya perawatan CX-5 memang lebih mahal, namun tidak terpaut jauh dengan rivalnya jika sama-sama dirawat di bengkel resmi.

Hanya saja, masih ada keterbatasan misalnya untuk slow-moving part inden cukup lama ketika rusak. Persebaran bengkel resmi juga lebih sedikit dibandingkan brand-brand Jepang yang mainstream. Selain itu, banyaknya electrical parts dan sensor-sensor menjadikan Mazda CX-5 memiliki lebih banyak komponen yang harus diperhatikan. Untuk itu, simak tips-tips dalam berburu Mazda CX-5 2012-2014 bekas berikut ini.

  1. Pastikan tidak ada tanda-tanda bekas tabrakan atau banjir. Poin ini juga berlaku untuk semua mobil, bukan hanya Mazda CX-5.
  2. Cek kap mesin dan pastikan tidak ada kebocoran/rembesan oli maupun radiator coolant. Pastikan juga tidak ada karat, pipa/selang yang terlepas, serta kabel-kabel yang putus atau sobek.
  3. Periksa bagian interior secara menyeluruh. Pastikan semua tombol dan fitur berfungsi. Kondisi kulit jok dan stir juga bisa menjadi salah satu acuan untuk menilai bagaimana pemiliki sebelumnya memperlakukan mobilnya.
  4. Cek kondisi ban. Varian yang menggunakan velg berdiameter 19 inch cukup mahal harga bannya.
  5. Cek sunroof untuk varian yang memiliki sunroof. Pastikan tidak ada kebocoran pada sunroof dan bisa dibuka/ditutup dengan lancar (tidak seret/macet).
  6. Mintalah untuk test drive. Usahakan untuk test drive lengkap dengan mencoba mobil berjalan pelan hingga kencang, melewati turunan, jalan datar, hingga tanjakan, serta jalanan yang halus hingga rusak jika memungkinkan. Rasakan semua dengan seksama untuk merasakan adakah rattle di interior, apakah mesin kasar atau knocking, bagaimana respon transmisinya, apakah ada suara-suara tidak wajar dari kaki-kakinya.
  7. Disarankan untuk hunting lebih dari satu unit CX-5 untuk membandingkan satu sama lain dan memilih yang terbaik diantara kandidat.
  8. Disarankan juga untuk memilih unit yang paling standar (tidak dimodifikasi).
  9. Jika memungkin, bawa mekanik dan alat scanner atau lakukan general check-up secara menyeluruh di bengkel.
  10. Service record bukan jaminan. Namun, dengan adanya service record dapat diketahui bagaimana pemiliki sebelumnya merawat mobilnya dan part-part apa saja yang sudah dan belum diganti.
  11. Setelah deal dan unit pindah ke tangan anda, lakukan pergantian semua fluida dan periksa komponen-komponen vital seperti kampas rem.

Itulah tips-tips dalam berburu Mazda CX-5 bekas. Tips ini juga berlaku untuk Mazda CX-5 facelift maupun generasi penerusnya. Semoga bermanfaat.

-------------------------

Untuk Diskusi, Forum Jual Beli, dan Pertanyaan Lainnya, silakan kunjungi FORUM

Visit and Like our Facebook Page for Updates

Artikel Lainnya

  • Intermezzo: Ogah Beli Mobil Baru! [Coret-coretan pecinta mobil bekas]
    Ogah beli mobil baru. Kenapa? Kali ini hanya sekedar intermezzo. Sesuai judulnya saya ogah beli mobil baru. Kenapa? memang sih, mobil baru memberikan sejuta manfaat yang tidak dimiliki mobil bekas. Dengan membeli mobil baru, kita hanya cukup isi bensin… …
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Ertiga
    Sejak awal peluncuran dari mobil ini, Suzuki Ertiga merupakan salah satu mobil terlaris yang diluncurkan oleh suzuki. Bahkan kehadiran ertiga menjadi penyumbang terbesar penjualan dari suzuki. Suzuki Ertiga secara resmi diluncurkan pada tahun 2012,… …
  • Review dan Spesifikasi Wuling Cortez CT, Kini dengan Mesin dan Transmisi Baru
    Wuling Cortez, merupakan produk MPV kelas menengah milik Wuling yang diluncurkan setelah Confero, si LMPV. Wuling Cortez sendiri mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan pecinta otomotif. Meskipun kurangnya brand awareness Wuling di mata… …
  • IIMS 2018: First Impresion Suzuki All New Ertiga - Ada Fitur yang Dipangkas?
    SUZUKI ALL NEW ERTIGA 2018 - Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 kemarin, Suzuki pertama kali memaperkan versi terbaru dari MPV andalannya, yaitu Suzuki All New Ertiga 2018. Kami sudah mengulas fitur dan spesifikasi pada artikel… …
  • Review dan Spesifikasi Honda BR-V Facelift 2019, Apa Saja yang Baru?
    Honda BR-V baru saja mengalami pembaharuan di tahun 2019 ini. Pembaharuan pada LSUV 7-seater yang sudah diperkenalkan sejak 2015 hanya berupa minor facelift. Beberapa perubahan terlihat utamanya di sektor eksterior (depan), dan beberapa perubahan di… …
  • Pengendara Mazda Buang Sampah Sembarangan dan Berakhir Adu Jotos Dengan Anggota TNI AL
    Rawamangun, Jakarta Timur  Seorang pemuda pengendara Mazda terlibat perkelahian dengan seorang anggota TNI AL. Berdasarkan keterangan warga, seorang pemuda berkaos hitam pengemudi mobil Mazda ber-nopol B 1599 PVH membuang sampah dari kaca jendela… …
  • Tips - Cara Menghemat Konsumsi BBM Mobil Anda
    Era sekarang ini, mobil seakan menjadi suatu kebutuhan. Apalagi banyak leasing sekarang ini menawarkan DP (Down Payment) yang rendah dan angsuran ringan. Sehingga memiliki mobil menjadi hal yang relatif mudah, bahkan untuk kalangan menengah kebawah… …
Tags: 2.0L, 2.5L, cx-5, fwd, gasoline, mazda, monokok, skyactiv-g, skyactive, suv, tips

No feedback yet


Form is loading...

Comment feed for this post

Search

Categories

  • All
  • Auto News
  • Mobil by Brand
    • BMW
    • Chevrolet
    • Daihatsu
    • Datsun
    • Dong Feng So Kon (DFSK)
    • Ford
    • Honda
    • Hyundai
    • Isuzu
    • KIA
    • Mazda
    • Mercedes-Benz
    • Mitsubishi
    • Morris Garage
    • Nissan
    • Renault
    • Suzuki
    • Toyota
    • Wuling
  • Mobil by Class
    • Commercial
    • Crossover
    • Hatchback
    • MPV
    • SUV
    • Sedan
    • Sport
  • Perbandingan
  • Roda Dua (Motor)
    • Motor Honda
    • Motor Yamaha
  • Tips dan Trik

Recent Posts

  • Suzuki Ertiga Hybrid Kok Bisa Murah, Apa Sih Bedanya Dengan Mobil Hybrid Lain?
  • Tak Sampai Rp 300 Juta, Mobil Listrik Wuling Bakal Jadi EV Termurah
  • Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Cross Facelift 2021
  • Review dan Spesifikasi New Honda BR-V 2022 (Gen-2), Satu-Satunya LSUV dengan Semi-Autonomous Driving
  • Review dan Spesifikasi Mazda 8, Pesaing Odyssey yang Terlupakan
  • Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Facelift 2021
  • Review dan Spesifikasi Mazda CX-30
  • Review dan Spesifikasi Toyota Avanza 2021 (Gen-3) W100/W101RE
  • Penyebab Bunyi Dengung pada Mobil dan Solusinya
  • Review dan Spesifikasi Hyundai Palisade, Full-Size SUV Asal Korea Ternyata Laris Manis

Recent Comments

  • reyhan on Penjelasan dan Solusi untuk Keluhan pada Suzuki SX4 X-Over
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Djoni on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Rudi on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • mesgi on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Umam on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Orlando
  • Binus TDCA on Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Orlando
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • eren on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Ivan on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Asuransi Mobil Garda Oto on Perbedaan dan Karakteristik Suspensi Rigid VS Independen: Apa Keunggulan Masing-Masing?
  • Asuransi Mobil Garda Oto on Tips dan Langkah-Langkah Meningkatkan Handling Mobil Step-by-Step
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Jaykareem on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Budi on Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Grand Avega

Recent photos

Suzuki Ertiga Hybrid Kok Bisa Murah, Apa Sih Bedanya Dengan Mobil Hybrid Lain?
Tak Sampai Rp 300 Juta, Mobil Listrik Wuling Bakal Jadi EV Termurah
Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Cross Facelift 2021
Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Cross Facelift 2021
Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Cross Facelift 2021
Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Cross Facelift 2021
Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Cross Facelift 2021
Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Cross Facelift 2021
Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Cross Facelift 2021
Review dan Spesifikasi New Honda BR-V 2022 (Gen-2), Satu-Satunya LSUV dengan Semi-Autonomous Driving

This collection ©2022 by Ortiza Shop • Contact • Help • CMS

Bootstrap CMS

Cookies are required to enable core site functionality. ©2022 by Ortiza.