Ortiza OtomotifBeritaMPVSUVHatchbackCrossoverSedanSportRoda DuaArsipGalleryForumsContact
Log inRegister
  • Otomotif
  • Berita
  • MPV
  • SUV
  • Hatchback
  • Crossover
  • Sedan
  • Sport
  • Roda Dua
  • Arsip
  • Gallery
  • Forums
  • Contact

  • Register

Otomotif

  • Front Page
  • Categories
  • Archives
  • « Review dan Spesifikasi New Wuling Almaz, Kini dengan Varian 7-Seater
  • Review dan Spesifikasi Suzuki Grand Escudo XL7 V6, 2500 cc »

Perbandingan Teknis Biosolar VS Pertamina Dex

Posted by admin on Aug 11 2019 in Perbandingan
Perbandingan Teknis Biosolar VS Pertamina Dex

Sekarang ini, mobil diesel sudah berubah. Karakter seperti lemot, boyo, dan sejenisnya sudah tak lagi terasa di mesin-mesin diesel modern. Namun, permasalahan baru muncul ketika mesin diesel masa kini menuntut "minuman bergizi" (direkomendasikan untuk bahan bakar diesel berkualitas), misalkan bahan bakar berstandar Euro 4/Euro 5. Padahal kualitas bahan bakar diesel di Indonesia yang paling mahal masih sebatas standar Euro 2/Euro 3. Selain itu, harga bahan bakar diesel di Indonesia cukup jauh selisih harganya untuk Pertamina Dex dibandingkan dengan Bio solar.

Sebagian pabrikan memang menyesuaikan setingan mesin agar dapat menggunakan kualitas BBM di Indonesia. Akan tetapi, banyak pengguna mobil bermesin diesel modern yang memaksa tunggangannya "menenggak" bahan bakar murah. Hal ini tidak disarankan oleh pabrikan dan sebagian bahkan melarang keras. Namun, pada nyatanya, sebagian "baik-baik saja" meskipun tak sedikit juga unik yang rusak akibat kesalahan semacam ini.

Nah, untuk memperdalam perbedaan antara bahan bakar diesel mahal (Pertamina Dex) dan murah (Biosolar), simak perbandingan teknis berikut ini.

Spesifikasi Biosolar

Per Agustus 2019, bahan bakar yang dijual oleh pertamina ini hanya dibanderol dengan harga Rp 5.150 saja. Sangat murah, dan hanya setengahnya dibandingkan dengan Pertamina Dex.

Berikut ini adalah spesifikasi teknis Biosolar berdasarkan data sheet Pertamina.

Perbandingan Teknis Biosolar VS Pertamina Dex

Dari spesifikasi di atas, diketahui bahan Biosolar hanya memiliki angka cetane/Cetane Number (CN) sebesar 48 poin saja. Angka yang cukup kecil dibandingkan bahan bakar diesel lainnya. Kandungan sulfurnya terlalu besar, yaitu 0,25 %m/m untuk saat ini (sekitar 2500 ppm). Padahal standar Euro 4/Euro 5 menerapkan besaran sulfur kurang dari 50 ppm. Viskositas pada suhu 40 derajat celsius adalah 2 s.d. 4,5 mm2/sec dengan residu karbon sebesar 0,1 %m/m. Titik nyala berada pada suhu 52 derajat celcius.

Baca Juga: Tips - Cara Menghemat Konsumsi BBM Mobil Anda

Spesifikasi Pertamina Dex

Pertamina Dex merupakan bahan bakar diesel terbaik di Indonesia saat ini (disamping Dex HQ yang hingga saat ini masih belum/jarang terlihat di SPBU-SPBU). Hanya saja, harganya cukup mahal. Lebih mahal dari pertamax dan dua kali lebih mahal dari Biosolar/Solar.

Berikut ini adalah spesifikasi teknis Pertamina Dex berdasarkan data sheet Pertamina.

Perbandingan Teknis Biosolar VS Pertamina Dex

Berdasarkan spesifikasi tersebut, dapat diketahui bahwa Pertamina Dex memiliki Angka Cetane/Cetane Number (CN) sebesar 53 poin. Kadar sulfurnya memang cukup rendah, hanya sekitar 500 ppm saja, meskipun masih belum bisa dikategorikan Euro 4/Euro 5 yang hanya 50 ppm. Viskositas pada suhu 40 derajat celsius adalah 2 s.d. 4,5 mm2/sec dengan residu karbon sebesar 0,3 %m/m. Titik nyala berada pada suhu 55 derajat celcius.

Kesimpulan Biosolar VS Pertamina Dex

  • Pertamina Dex memiliki Cetane Number yang lebih besar sebanyak 5 poin. Ini adalah salah satu indikator kualitas BBM (seperti RON pada gasoline).
  • Per tahun 2019 ini, kadar sulfur Biosolar sangat besar, mencapai 2500 ppm, sedangkan Pertamina Dex hanya 500 ppm. Namun, keduanya masih belum memenuhi standar Euro 4/Euro 5 yang mengharuskan kadar sulfur maksimum sebesar 50 ppm.
  • Biosolar dianggap lebih kental merupakan mitos belaka. Terbukti keduanya memiliki viskositas yang sama dengan asumsi dalam kondisi yang sama-sama baik.
  • Biosolar dianggap lebih kotor juga merupakan mitos tanpa dasar. Bahkan, residu karbon Biosolar lebih kecil yaitu 0,1 %m/m yang mana Pertamina Dex menghasilkan residu karbon tiga kali lebih banyak. Partikulat Pertamina Dex juga ada sebesar 10 mg/l.
  • Titik nyala Biosolar berada pada temperatur yang lebih rendah, artinya lebih cocok untuk mesin dengan kompresi yang lebih rendah pula. Sebaliknya, titik nyala yang lebih tinggi pada Pertamina Dex lebih cocok untuk mesin dengan kompresi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Performa Mobil Semakin Lemot dan Boros? Ini Penyebabnya.

Memaksakan Biosolar, Amankah?

Pada dasarnya, kami lebih menyarankan anda menggunakan bahan bakar diesel sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrikan. Namun, jika memang harus menggunakan Biosolar, beberapa indikator harus disesuaikan. Berikut ini adalah poin-poin yang harus disesuaikan:

  • Untuk mengatasi Cetane Number Biosolar yang rendah, gunakan additif jenis "Cetane Booster" atau penambah angka cetane. Penambahan angka cetane yang lebih tinggi lebih baik. Minimal naikkan poin ini agar setara dengan Pertamina Dex, yaitu CN 53.
  • Sulfur memang dapat melumasi bagian-bagian mekanikal mesin. Namun sifat asam pada sulfur ini juga dapat merusak komponen-komponen logam dalam mesin. Untuk mengurangi dampak sulfur berlebih ini, gunakan oli sintetis berkualitas yang bersifat basa alkali dengan spesifikasi TBN 10 sampai 11. Selain itu, persingkat periode waktu penggantian oli mesin.
  • Lakukan penggantian filter bahan bakar lebih sering. Jika jadwal yang seharusnya per 20 ribu km, gantilah setiap 10 ribu km.
  • Lakukan engine flush setiap dua atau tiga kali penggantian oli mesin dan gantilah filter oli juga.
  • Tambahkan additif jenis "diesel fuel treatment" atau "diesel injector cleaner" setiap satu atau dua kali penggantian oli mesin.

Dengan penyesuaian berdasarkan poin-poin tersebut, Biosolar mungkin saja bisa diberikan pada diesel modern mobil anda. Namun, beberapa indikator memang sulit untuk disesuaikan, misalkan saja titik nyala Biosolar yang lebih rendah dan indikator-indikator lain yang belum disebutkan. Intinya, BBM sesuai dengan rekomendasi pabrik adalah pilihan yang paling aman.

-------------------------

Untuk Diskusi, Forum Jual Beli, dan Pertanyaan Lainnya, silakan kunjungi FORUM

Visit and Like our Facebook Page for Updates

Artikel Lainnya

  • Review Kelebihan dan Kekurangan Honda HR-V - Crossover Sporty yang Irit dan Lincah
    Honda HR-V diperkenalkan pada awal tahun 2015, terjun ke segmen crossover 5-seater yang menggabungkan kenyamanan sedan dan ketangguhan SUV, menjadi rival bagi Suzuki SX4 S-Cross, Nissan Juke, Mazda CX-3, Ford Ecosport, dan Chevrolet Trax. Honda… …
  • IIMS 2018: Mitsubishi Pajero Sport Rockford Fosgate Edition 2018, Terbatas hanya 1000 Unit
    MITSUBISHI PAJERO SPORT LIMITED EDITION - Di Ajang Indonesia International Motor Show, Mitsubishi memamerkan Mitsubishi Pajero Sport Rockford Fosgate Edition 2018 yang kabarnya hanya tersedia sebanyak 1000 unit saja. Mobil ini berbasis dari Mitsubishi… …
  • Tentang SX4 - Sejarah Perjalanan dan Perbedaan Antara Varian X-Road, X-Over, X-Over RC1 dan SX4 Sedan.
    Tentang SX4 - Tagline SX4 adalah kependekan dari Sport Crossover 4 Seasons. SX4 pernah menjadi produk andalan dan tulang punggung dari Suzuki Indonesia karena peminatnya cukup banyak. Banyaknya peminat SX4 bukanlah tanpa alasan, melainkan karena… …
  • Komparasi SUV Bekas: Honda CR-V RE 2.4L 2009 (Gen 3) VS Nissan X-Trail T31 2.5L 2009 (Gen 2)
    Diskusi tentang perbandingan antara dua SUV FWD monokok Honda CRV vs Nissan Xtrail memang tidak ada habisnya. Keduanya memang kandidat yang sangat layak untuk dipertimbangan. Dengan budget 150 jutaan, kedua SUV perkotaan dengan image mewah ini dapat… …
  • Pilih Suzuki Ertiga Bensin atau Diesel Hybrid?
    Suzuki Ertiga 1.4L K14B DOHC-VVT Versus Suzuki Ertiga 1.3L DDiS DOHC Sebelum memilih salah satu dari dua pilihan mesin Suzuki Ertiga, tentukan dulu prioritas anda dalam memilih mobil. 1. Apakah anda lebih memilih transmisi manual atau otomatis? 2.… …
  • Duel Crossover Mahal: Pilih Toyota C-HR atau Mazda CX-3?
    TOYOTA C-HR VS MAZDA CX-3 - Crossover masih menjadi segmen yang digemari masyarakat, diluar MPV tentunya. Selain memberikan kesan pengendalian yang baik layaknya hatchback atau sedan, crossover juga memberikan kesan tangguh dan sporty layaknya SUV. Di… …
  • Pilih Ford Everest 2.5 TDI atau 2.5 TDCI? Antara Everest Gen 1 VS Gen 2
    Ford Everest - Ford Everest merupakan SUV besutan Ford yang mengambil basis dari Ford Ranger yang merupakan Double Cabin Light Truck yang cukup terkenal di dunia pertambahan. Tak hanya Ford Ranger, Ford Everest pun juga banyak digunakan di area… …
Tags: bbm, biosolar, diesel, perbandingan, pertamina dex, subsidi

No feedback yet


Form is loading...

Comment feed for this post

Search

Categories

  • All
  • Auto News
  • Mobil by Brand
    • BMW
    • Chevrolet
    • Daihatsu
    • Datsun
    • Dong Feng So Kon (DFSK)
    • Ford
    • Honda
    • Hyundai
    • Isuzu
    • KIA
    • Mazda
    • Mercedes-Benz
    • Mitsubishi
    • Morris Garage
    • Nissan
    • Renault
    • Suzuki
    • Toyota
    • Wuling
  • Mobil by Class
    • Commercial
    • Crossover
    • Hatchback
    • MPV
    • SUV
    • Sedan
    • Sport
  • Perbandingan
  • Roda Dua (Motor)
    • Motor Honda
    • Motor Yamaha
  • Tips dan Trik

Recent Posts

  • New Hyundai Palisade 2022 (Facelift), Tambah Gagah, Tambah Fitur?
  • Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
  • Hyundai Stargazer, Pemain Baru di Segmen LMPV Asal Korea
  • Suzuki Ertiga Hybrid Kok Bisa Murah, Apa Sih Bedanya Dengan Mobil Hybrid Lain?
  • Tak Sampai Rp 300 Juta, Mobil Listrik Wuling Bakal Jadi EV Termurah
  • Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Cross Facelift 2021
  • Review dan Spesifikasi New Honda BR-V 2022 (Gen-2), Satu-Satunya LSUV dengan Semi-Autonomous Driving
  • Review dan Spesifikasi Mazda 8, Pesaing Odyssey yang Terlupakan
  • Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Facelift 2021
  • Review dan Spesifikasi Mazda CX-30

Recent Comments

  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Ferry on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • reyhan on Penjelasan dan Solusi untuk Keluhan pada Suzuki SX4 X-Over
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Djoni on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Rudi on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • mesgi on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Umam on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Orlando
  • Binus TDCA on Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Orlando
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • eren on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Ivan on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Asuransi Mobil Garda Oto on Perbedaan dan Karakteristik Suspensi Rigid VS Independen: Apa Keunggulan Masing-Masing?
  • Asuransi Mobil Garda Oto on Tips dan Langkah-Langkah Meningkatkan Handling Mobil Step-by-Step
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?

Recent photos

New Hyundai Palisade 2022 (Facelift), Tambah Gagah, Tambah Fitur?
New Hyundai Palisade 2022 (Facelift), Tambah Gagah, Tambah Fitur?
New Hyundai Palisade 2022 (Facelift), Tambah Gagah, Tambah Fitur?
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Hyundai Stargazer, Pemain Baru di Segmen LMPV Asal Korea
Hyundai Stargazer, Pemain Baru di Segmen LMPV Asal Korea

This collection ©2022 by Ortiza Shop • Contact • Help • Build your own website!

CCMS

Cookies are required to enable core site functionality. ©2022 by Ortiza.