Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Calcium Battery Sebelum Membeli
Sedang mempertimbangkan menggunakan aki kalsium? cek kelebihan dan kekurangan calcium battery ini.
Seberapa penting bagi pengendara mengetahui kelebihan dan kekurangan calcium battery? Aki atau baterai merupakan salah satu komponen vital dalam kendaraan. Tanpa aki, kendaraan tidak bisa menyala dan menjalankan berbagai perangkat yang membutuhkan arus listrik seperti tape, GPS, AC, sound system, klakson, dan lampu.
Secara prinsip dasar, kendaraan bermotor membutuhkan dua bahan utama berupa bensin dan listrik. Bensin digunakan untuk menjalankan motor sehingga mesin kendaraan dapat bergerak. Untuk mengubahnya menjadi gerak, bensin harus dibakar dengan sedikit percikan api listrik.
Energi listrik yang diperoleh dari aki selain digunakan untuk menyalakan mesin motor, juga berfungsi menjalankan perangkat lain seperti yang telah disebutkan di atas.
Dua jenis aki yang paling banyak digunakan oleh kendaraan di Indonesia adalah aki basah dan kering. Umumnya, aki basah tidak memiliki jenis turunan dan dijual dengan berbagai merk. Namun, tak demikian dengan aki kering yang memiliki beberapa jenis turunan sebagaimana ulasan berikut.
Aki/Baterai Basah
Kelebihan dan kekurangan calcium battery akan dibahas nanti pada poin selanjutnya. Untuk aki basah, terdapat ciri khusus yang berlaku untuk semua merk, yaitu kemasan cenderung transparan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengguna melakukan perawatan aki jika sewaktu-waktu perlu mengisi kembali air zuur yang menguap atau tumpah.
Aki basah memiliki performa yang sama dengan aki kering, tetapi umur pakai biasanya lebih singkat. Jika aki kering bisa bertahan lebih dari 2 tahun, maka aki basah hanya bertahan antara 1-2 tahun. Poin plusnya adalah setelah habis masa pakai pertama, aki basah masih bisa ditambah cairan, isi daya listrik lagi dan dijual atau ditukar dengan yang baru. Sementara itu, aki kering sekali habis hanya bisa ditukar tambah dengan yang baru tanpa bisa diisi ulang air zuur.
Aki/Baterai Kering
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan calcium battery, Anda perlu mengetahui bahwa ada beberapa jenis aki kering yang ada di pasar untuk motor atau mobil.
1. Baterai Hybrid
Aki hybrid memiliki ciri mirip aki basah namun sudah menerapkan teknologi maintenance free (MF). Dari segi harga, aki jenis ini berada di antara aki basah yang disebut murah dan aki kering yang cenderung tinggi. Bagian dalamnya masih menggunakan cairan elektrolit yang diisi dari pabrik untuk merendam sel baterai tapi dikemas dengan rapat untuk mengurangi risiko penguapan.
2. Baterai Gel
Aki gel menggunakan butiran silica untuk menyerap cairan elektrolit sehingga bentuknya menjadi jelly. Bentuk gel membuat cairan tidak mudah menguap atau tumpah sehingga performa aki secara keseluruhan lebih terjaga. Kelebihan dan kekurangan calcium battery jika dibandingkan dengan aki gel hasilnya tetap lebih unggul baterai kalsium. Meski demikian, harga baterai gel lebih murah.
3. Baterai kalsium
Salah satu jenis baterai kendaraan terbaru adalah aki kalsium. Aki jenis ini belum banyak digunakan di Indonesia. Sementara ini merk yang terkenal meluncurkan aki jenis kalsium adalah GS. Baterai kalsium mampu menghasilkan tenaga dan arus listrik yang lebih besar dari baterai pada umumnya. Umur penggunaan baterai jenis ini juga diklaim lebih lama dari baterai kering jenis lain.
Baca Juga: Cara dan Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Ketika Jumper Aki Mobil
Komponen Baterai Kalsium
Pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan calcium battery bisa dipahami mulai dari komponen penyusunnya. Seperti halnya aki jenis apapun, memiliki kutub positif, negatif, elektrolit, dan komponen lain sehingga menghasilkan arus listrik. Bedanya dalam baterai jenis ini, logam kalsium menjadi perangkat utama yang mempengaruhi performa secara keseluruhan.
Adanya logam kalsium membantu baterai untuk menyalurkan tenaga listrik yang dihasilkan
Kelebihan dan Kekurangan Calcium Battery
Untuk menilai kelebihan dan kekurangan calcium battery dibandingkan baterai jenis lain, bisa dilihat dari beberapa poin yaitu; kapasitas, tegangan listrik, umur pakai, harga, dan dimensinya. Penilaian setiap poin tersebut sesuai dengan salah satu data produk yang sudah beredar di pasar yaitu baterai GS Kalsium.
1. Besarnya Arus dan Tegangan Listrik
Besar arus listrik yang ditandai dengan nilai Ampere yang dihasilkan baterai kalsium lebih besar dari aki pada umumnya. Contohnya, aki GS Kalsium mampu menghasilkan arus sebesar 55 Ah, sementara aki kering jenis lain maksimal hanya mampu menghasilkan 45 Ah.
Besarnya arus listrik tidak secara otomatis membuat penggunaan baterai mobil lebih awet. Nilai Ampere yang lebih besar hanya memungkinkan adanya perangkat tambahan selain rakitan standar dari pabrik. Misalnya, modifikasi lampu, audio, atau perangkat lain yang membutuhkan arus listrik.
Selain arus yang lebih besar, GS Kalsium mampu menghasilkan CCA lebih tinggi dari aki jenis lain. Tingginya CCA mempermudah mobil saat pertama kali melakukan start mesin. Aki jenis ini cocok digunakan untuk mobil dengan mesin diesel atau mobil dengan ukuran besar.
Tegangan listrik yang dihasilkan oleh GS Kalsium standar sebesar 12 V. Tegangan listrik perlu diatur sesuai dengan setelan pabrik agar kendaraan tetap dapat menggunakan perangkat elektronik dengan arus stabil. Arus yang tidak stabil atau tidak sesuai dengan arus yang dibutuhkan perangkat akan mengganggu kinerja perangkat dan membuatnya cepat rusak.
Dapat disimpulkan bahwa kelebihan dan kekurangan calcium battery dari sisi suplai tenaga listrik adalah kapasitas yang lebih besar dibanding dengan aki jenis lain. Besarnya tenaga listrik yang dihasilkan bisa jadi bermanfaat untuk membantu kinerja kendaraan terutama pada perangkat tambahan. Akan tetapi, jika tidak digunakan dengan benar, bisa menimbulkan kerusakan.
2. Umur baterai
Penggunaan logam kalsium para kedua katup membuat aki jenis ini tahan terhadap suhu panas. Kalsium memiliki titik leleh di atas 800 derajat celsius. Oleh karena itu jika suhu yang harus menempanya jauh lebih dingin atau panas dari kondisi normal, tidak akan merusak komponen aki dengan mudah. Komponen penyusun yang lebih baik, bahan yang lebih kuat dan tahan panas dari jenis lain, bisa menjadi kelebihan dan kekurangan calcium battery sekaligus.
Penggunaan kalsium diklaim memiliki lifetime lebih panjang karena tidak mudah terpengaruh faktor lingkungan di sekitarnya. Di satu sisi jika penggunaan baterai dilakukan secara tepat, aki akan awet. Akan tetapi jika mobil digunakan secara sembarangan dan perangkat yang ada tidak dirawat dengan baik akan membuat baterai mudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Baca Juga: Tips Merawat dan Mengendarai Mobil Matic agar Awet
3. Harga
Harga bisa menjadi salah satu poin kekurangan yang dimiliki oleh baterai kalsium karena jauh lebih mahal dari aki pada umumnya. Bahkan saat ini aki GS Kalsium masih menjadi yang termahal di kelasnya. Para pengendara yang ingin menggunakan aki jenis ini untuk mobil atau lainnya bisa menyiapkan dana lebih besar.
4. Dimensi
Salah satu poin plus dari GS Kalsium adalah ukurannya yang tidak berbeda dari aki pada umumnya. Dengan ukuran yang sama, otomatis bisa masuk ke ruang penyimpanan menggantikan aki sebelumnya tanpa perlu menggeser perangkat atau melakukan modifikasi.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan calcium battery di atas, Anda bisa memutuskan untuk menggunakan aki jenis ini atau memilih jenis lain. Biasanya aki kering lebih dipilih oleh pemilik kendaraan yang sibuk karena tidak ada waktu khusus untuk melakukan pengecekan kondisi baterai secara rutin.
-------------------------
Untuk Diskusi, Forum Jual Beli, dan Pertanyaan Lainnya, silakan kunjungi FORUM
No feedback yet
Form is loading...