Ortiza OtomotifBeritaMPVSUVHatchbackCrossoverSedanSportRoda DuaArsipGalleryForumsContact
Log inRegister
  • Otomotif
  • Berita
  • MPV
  • SUV
  • Hatchback
  • Crossover
  • Sedan
  • Sport
  • Roda Dua
  • Arsip
  • Gallery
  • Forums
  • Contact

  • Register

Otomotif

  • Front Page
  • Categories
  • Archives
  • « Review dan Spesifikasi Hyundai Santa Fe Gen-3 (DM) 2012-2018
  • Review dan Spesifikasi Yamaha WR 155 R »

Review dan Spesifikasi KIA Sorento Generasi ke-2 (XM) 2013-2016

Posted by admin on Jan 05 2020 in Mobil by Class, SUV, Mobil by Brand, KIA
Review dan Spesifikasi KIA Sorento Generasi ke-2 (XM) 2013-2016

Di pasar global, KIA Sorento generasi kedua dengan kode bodi XM ini sudah diperkenalkan sejak tahun 2010, namun baru masuk ke Indonesia di tahun 2013. KIA Sorento dibangun dengan basis yang sama dengan Hyundai Santa FE. Tak heran, mesin, transmisi, hingga suspensi yang digunakan juga sama. Di beberapa negara seperti Amerika dan negara asalnya, KIA Sorento bersama dengan Hyundai Santa Fe mencatat penjualan yang cukup sukses. Sayangnya, brand dari Korea masih kurang populer di Tanah Air sehingga penjualannya cukup buruk. Bahkan, penjualan KIA Sorento juga tertinggal cukup jauh dibandingkan saudara senegaranya, Hyundai Santa Fe.

Pada dasarnya, di luar negeri, KIA Sorento disejajarkan dengan kelas SUV seperti Nissan Murano, Toyota Kluger atau Highlander, hingga Mazda CX-9. Namun, ketika masuk ke Indonesia, banyak sekali fitur yang dipangkas sehingga menurunkan harganya cukup signifikan meskipun dengan status CBU. Di Indonesia sendiri, KIA Sorento maupun Hyundai Santa Fe seringkali di komparasikan dengan Honda CR-V, Nissan X-Trail, Mazda CX-5, hingga Chevrolet Captiva. Bahkan dengan SUV ladder-frame seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Chevrolet Trailblazer, dan sejenisnya.

Eksterior KIA Sorento Gen-2 2013-2016

Sejak masuknya mantan desainer Audi, Peter Schreyer, desain produk-produk KIA mengalami perbaikan yang jauh lebih revolusioner. Desain KIA Sorento XM ini jauh lebih baik dengan aura yang elegan dan mewah dibandingkan dengan pendahulunya.

Di bagian depan, terlihat sepasang headlamp sudah dilengkapi dengan DRL LED serta lampu utama yang sudah menggunakan model projector, meskipun masih terisi dengan lampu halogen biasa. Di bagian bawahnya, terdapat fitur yang cukup unik yaitu sebuah cornering lamp. Lampu yang diletakkan tepat di atas foglamp ini akan menyala kesamping ketika lampu sein dinyalakan sehingga mampu menerangi jalan ke arah yang dibutuhkan. Untuk grille-nya, KIA Sorento sudah menggunakan model tiger nose yang merupakan bahasa desain KIA yang masih digunakan hingga sekarang.

Beralih ke samping, profil desain body yang ditunjukan KIA Sorento cukup mewah. Atapnya cukup rendah dan dilengkapi dengan roof-rail. Meskipun atapnya rendah, ground clearance-nya sendiri sudah memadai dengan tinggi 185 mm. Velg yang digunakan lebih kecil dari Santa Fe diesel dengan diameter 18 inchi yang dibalut ban berukuran 235/55 R18. Overfender dan body moulding tidak dicat dan masih menggunakan warna asli material (hitam doff).

Review dan Spesifikasi KIA Sorento Generasi ke-2 (XM) 2013-2016

Di bagian belakang, terlihat sekali bahwa mobil didesain oleh Peter Schreyer. Bentuk lampu-nya sangat mirip dengan SUV milik Audi seperti Audit Q7. Begitu juga dengan desain pintu bagasi yang membulat yang bernuansa Eropa. Sayangnya, tidak adanya spoiler membuat tampilan belakang terkesan polos. Kamera parkir sudah tersedia dan ditempatkan cukup rapi meskipun tidak dibekali dengan sensor parkir.

Spesifikasi Eksterior
Lampu Utama: Halogen Projector
Lampu Kabut: Halogen dengan Cornering Lamps (kiri-kanan)
DRL: LED
Lampu belakang: Halogen
Spion: Electric Retract
Aksesoris: Overfender
Roof-rail: Ada
Antena: Model Short-pole
Kamera Mundur: Ada
Sensor Parkir: Tidak ada
Velg: 18" Alloy Wheels
Ban: 235/60 R18

Dimensi
Panjang: 4685 mm
Lebar: 1885 mm
Tinggi: 1700 mm
Wheelbase: 2700
Front Tread: 1621 mm
Rear Tread: 1618 mm
Ground Clearance: 185 mm
Radius Putar: 5.4 meter
Curb Weight: 1630~1650 kg

Baca Juga: Review Spesifikasi, Harga, Kelebihan dan Kekurangan Hyundai New Santa Fe 2018 (TM)

Interior KIA Sorento Gen-2 2013-2016

Memasuki ruang kabin KIA Sorento, dominasi warna hitam pada interiornya memberikan nuansa yang modern dan mewah. Meskipun kualitas finishing terkesan biasa saja, kualitas material yang disuguhkan cukup baik. Plastik empuk soft-touch dapat ditemukan di banyak tempat mulai dari dashboard hingga ke doortrim. Wood panel pun juga tersedia namun dikelir dengan warna gelap yang lebih mewah. 

Review dan Spesifikasi KIA Sorento Generasi ke-2 (XM) 2013-2016

KIA Sorento mengalami cukup banyak pemangkasan fitur agar bisa bersaing harga untuk sebuah mobil CBU. Fitur keselamatan yang dibekalkan pun hanya sebatas dua buah airbags, ABS, dan EBD. Tidak ada traction control maupun stability control, apalagi Hill Start Assist dan Hill Descent Control. Paling tidak, fitur-fitur lain yang dibekalkan sudah cukup menyenangkan seperti head unit layar sentuh dengan Navigasi, monitor di belakang sandaran kepala, Audio Steering Control, Cruise Control, dan yang paling hebat adalah sebuah Panoramic Sunroof berukuran sangat besar yang bisa dibuka-tutup secara elektrik. Tempat penyimpanan juga cukup memadai, begitu juga dengan power socket 12 V dan USB port.

Bicara soal akomodasi, dimensi jumbo dari KIA Sorento memberikan dampak positif pada ruang kabinnya. Ruang kepala memadai meskipun sudah ada panoramic sunroof. Begitu juga ruang kaki baris pertama dan kedua yang melimpah. Untuk baris ketiga, ruang kaki cukup terbatas meskipun masih bisa digunakan oleh orang dewasa. Posisi duduk juga tergolong nyaman dengan jok yang empuk dan ergonomis yang sudah dibalut kulit. Posisi mengemudi pun juga cukup fleksibel dengan pengaturan tilt & teleskopic pada stirnya.

Review dan Spesifikasi KIA Sorento Generasi ke-2 (XM) 2013-2016

Spesifikasi Interior
Kapasitas Penumpang: 7 orang
Warna Interior: Full hitam
Material Dashboard: Plastik soft-touch
Material Jok: Kulit
Pengaturan Jok: Manual, 6-arah untuk driver
Pengaturan Stir: Tilt & Telescopic

Kelengkapan Fitur
- 8" Touchscreen Head Unit with DVD and Navigation
- Steering Wheel Audio Control Switch
- Cruise Control
- Tilt & Telescopic Steering
- MID
- Head Rest Monitor (2x)
- Digital Auto AC Climate Control with Dual Zone
- Rear AC Vent
- 12 V Power Outlet
- 5 V USB Charging Port
- Active ECO Mode
- Dark Wood Panel
- Leather Seats
- 1st Row and 2nd Row Center Armrest
- 2nd Row and 3rd Row Flat Folding Seats
- LED DRLs
- Cornering Lights
- Panaramic Sunroof (Electric)
- Roof-rail
- Rear Defogger
- Day/Night Center Mirror (Manual)
- Electric Retractable Side Mirrors
- Dual Airbags
- ABS
- EBD
- Rear Parking Camera
- Foldable Key
- Engine Immobilizer
- Alarm System

Baca Juga: All New Mazda CX-9 Resmi Diluncurkan di Indonesia dengan Banderol Rp. 798.800.000,-, Berikut Spesifikasi Teknis dan Fiturnya

Performa Mesin KIA Sorento Gen-2 2013-2016

KIA Sorento dibekali dengan dua pilihan mesin yang sama dengan Hyundai Santa Fe. Mesin bensin menghasilkan tenaga maksimum sebesar 176 PS pada putaran mesin 6000 rpm dengan torsi puncak sebesar 225 Nm pada putaran mesin 3750 rpm. Sedangkan mesin diesel menghasilkan tenaga yang luar biasa mencapai 197 PS pada putaran mesin 3800 rpm dengan torsi badak sebesar 440 Nm pada putaran mesin 1800 sampai dengan 2500 rpm. Baik mesin bensin maupun diesel menyalurkan dayanya ke roda depan melalui transmisi otomatis 6-percepatan.

Untuk versi awal, KIA Sorento hanya tersedia dalam mesin bensin saja yang kemudian tak lama setelahnya disusul oleh mesin diesel. Baik tenaga maupun torsi mesin diesel jauh lebih baik dibandingkan versi bensin. Konsumsi BBM-nya pun juga lebih irit. Hanya saja, sebuah turbo diesel VGT dengan tenaga dan torsi super besar yang disalurkan ke roda depan membuat torque steer cukup terasa dan ban spinning mudah terjadi ketika berakselerasi mendadak. Namun, tetap saja versi diesel lebih memberikan kepuasan daripada versi bensin. 

Review dan Spesifikasi KIA Sorento Generasi ke-2 (XM) 2013-2016

Untuk transmisi, baik bensin maupun diesel dikawinkan dengan transmisi 6-speed A/T yang sama. Transmisi ini cukup halus dan cepat dalam berpindah gigi dengan slip yang minim. Namun, terkadang transmisi ini terasa kurang "pintar" ketika cruising konstan di kecepatan sedang atau pun ketika menuruni bukit yang curam.

Spesifikasi Mesin Bensin
Mesin: 2.4L Thetta II DOHC Dual CVVT
Konfigurasi: 4 silinder segaris, 16 katup
Kubikasi: 2359 cc
Bore x Stroke: 88 x 97 mm
Rasio Kompresi: 10.3:1
Tenaga Maks: 176 PS / 6000 rpm (131 kW)
Torsi Maks: 225 Nm / 3750 rpm (23 kg.m)
Bahan Bakar: Bensin
Sistem Bahan Bakar: EFI
Konsumsi BBM: 6-9 km/l (dalkot), 9-13 km/l (lukot)
Kapasitas Tangki BBM: 70 liter
Steering: Rack & Pinion (MDPS/EPS)
Transmisi: 6-speed A/T
Drive System: Penggerak Roda Depan (FWD)

Spesifikasi Mesin Diesel
Mesin: 2.2L R-Line CRDi DOHC VGT
Konfigurasi: 4 silinder segaris, 16 katup
Kubikasi: 2199 cc
Bore x Stroke: 85.4 x 96 mm
Tenaga Maks: 197 PS / 3800 rpm (147 kW)
Torsi Maks: 440 Nm / 3750 rpm (23 kg.m)
Bahan Bakar: Diesel
Sistem Bahan Bakar: Common-rail VGT
Konsumsi BBM: 7-11 km/l (dalkot), 10-18 km/l (lukot)
Kapasitas Tangki BBM: 70 liter
Steering: Rack & Pinion (MDPS/EPS)
Transmisi: 6-speed A/T
Drive System: Penggerak Roda Depan (FWD)

Kenyamanan dan Handling KIA Sorento Gen-2 2013-2016

KIA Sorento dibekali dengan suspensi yang lembut namun cukup solid dan stiff. Bantingannya lebih ke arah empuk, namun ketika melewati speed bumps di kecepatan tinggi masih terasa getaran dan bunyinya. Untuk peredaman kabin, KIA Sorento tergolong sangat kedap. Suara dari luar diredam dengan baik mulai dari suara mesin, suara kendaraan lain, suara angin hingga suara kolong dan ban.

Dengan suspensi yang berkarater empuk, sudah dapat dipastikan gejala bodyroll cukup terasa. Bukan hanya itu, pengendalian terasa kurang akurat akibat bobot stir yang terlalu ringan dan body serta bobot yang besar dan berat. Karakter suspensi KIA Sorento ini memang lebih mengutamakan kenyamanan daripada handling.

Spesifikasi Kaki-kaki
Sasis: Monokok
Suspensi Depan: MacPherson Strut
Suspensi Belakang: Multi-link
Rem Depan: Disc
Rem Belakang: Disc

Baca Juga: Review dan Spesifikasi New Wuling Almaz, Kini dengan Varian 7-Seater

Harga KIA Sorento Gen-2 2013-2016

KIA sorento baru sudah tidak dijual lagi oleh KIA di Indonesia. SUV ini hanya bisa dibeli dalam kondisi bekas dengan harga yang variatif namun cukup bersahabat.

Harga Bekas KIA Sorento per Januari 2020 area Jabodetabek:
- KIA Sorento Bensin 2013-2016 Rp 170-215 juta
- KIA Sorento Diesel 2013-2016 Rp 210-260 juta

Kelebihan dan Kekurangan KIA Sorento Gen-2 2013-2016 

Kelebihan:
- Mesin diesel sangat powerfull
- Transmisi cepat dan minim slip
- Suspensi nyaman
- Peredaman kabin bagus
- Ruang kabin lapang
- Ground clearance memadai dengan posisi intake tinggi
- Harga bekas relatif terjangkau

Kekurangan:
- Transmisi kurang pintar di kondisi jalan tertentu
- Bodyroll terasa
- Fitur agak miskin untuk kelasnya
- Body part cukup susah dicari
- Brand image

Verdict

Untuk sebuah mobil bekas, KIA Sorento menawarkan sebuah value for money yang baik mengingat harga bekasnya cukup murah untuk kelas SUV mewah dengan akomodasi kabin yang memadai. Tentu saja, mesin diesel jauh memberikan kepuasan optimal mengingat tenaga dan torsinya yang besar serta konsumsi BBM yang lebih irit. Sedangkan versi bensin memberikan kemudahan perawatan dan mesin yang lebih halus. Soal mesin, transmisi, dan suspensi bisa disubstitusi dngan milik Santa Fe karena sama persis kecuali sistem steering yang berbeda.Untuk desain eksterior, KIA Sorento berkebalikan dengan Santa Fe dimana Sorento lebih terkesan mewah dan elegan sedangkan Santa Fe cenderung agresif dan sporty. Meskipun cukup miskin fitur, dengan harga yang murah, KIA Sorento memberikan kesan mewah baik dari sisi tampilan maupun rasa suspensinya yang nyaman.

-------------------------

Untuk Diskusi, Forum Jual Beli, dan Pertanyaan Lainnya, silakan kunjungi FORUM

Visit and Like our Facebook Page for Updates

No feedback yet


Form is loading...

Comment feed for this post

Search

Categories

  • All
  • Auto News
  • Mobil by Brand
    • BMW
    • Chevrolet
    • Daihatsu
    • Datsun
    • Dong Feng So Kon (DFSK)
    • Ford
    • Honda
    • Hyundai
    • Isuzu
    • KIA
    • Mazda
    • Mercedes-Benz
    • Mitsubishi
    • Morris Garage
    • Nissan
    • Renault
    • Suzuki
    • Toyota
    • Wuling
  • Mobil by Class
    • Commercial
    • Crossover
    • Hatchback
    • MPV
    • SUV
    • Sedan
    • Sport
  • Perbandingan
  • Roda Dua (Motor)
    • Motor Honda
    • Motor Yamaha
  • Tips dan Trik

Recent Posts

  • Perbandingan Antar Jenis Peredam NoiseKill dan Penggunaannya
  • Nissan Kicks e-Power, Jadi Hybrid termurah di Indonesia, Calon Laris Manis
  • Kenali Tanda MAF Sensor Rusak/Kotor, Penyebab, dan Solusinya
  • Review dan Spesifikasi DFSK Glory i-Auto, Pesaing Berat Almaz
  • MG HS, Medium SUV Lebih Murah dari CR-V, tapi Mewah Banget
  • Lebih Murah dari C-HR, Corolla Cross Jadi Crossover Paling Potensial
  • Apa yang Baru dari KIA Grand Sedona 2020?
  • Daihatsu Ayla 2020, Beneran Makin Ganteng?
  • Toyota Agya 2020, Apa Saja yang Baru?
  • DFSK i-Auto Siap Meluncur, Beneran Lebih Unggul dari Almaz?

Recent Comments

  • Budi on Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Grand Avega
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Hary on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Asuransi Mobil Garda Oto on Tips Membeli Mobil Bekas - Yang Harus Diperhatikan Sebelum Meminang Mobil Bekas
  • Asuransi Mobil Garda Oto on Karakteristik dan Perbedaan Lampu Halogen, HID, dan LED
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Cristian Denata on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Asuransi Mobil Garda Oto on Jangan Asal Ganti Oli. Cermati Hal Berikut Agar Mesin Awet dan Panjang Umur
  • admin on Coil Spring Damper / Sport Damper (Spring Buffer). Apakah Fungsi dan Dampak bagi Mobil Anda?
  • Beny on Coil Spring Damper / Sport Damper (Spring Buffer). Apakah Fungsi dan Dampak bagi Mobil Anda?
  • suryani on Nissan Kicks e-Power, Jadi Hybrid termurah di Indonesia, Calon Laris Manis
  • susilo on Kelebihan dan Kekurangan Mesin Bensin VS Mesin Diesel (Gasoline Engine VS Diesel Engine)
  • susilo on Kelebihan dan Kekurangan Mesin Bensin VS Mesin Diesel (Gasoline Engine VS Diesel Engine)
  • Susilo on Kelebihan dan Kekurangan Mesin Bensin VS Mesin Diesel (Gasoline Engine VS Diesel Engine)
  • admin on Coil Spring Damper / Sport Damper (Spring Buffer). Apakah Fungsi dan Dampak bagi Mobil Anda?
  • dicek on Coil Spring Damper / Sport Damper (Spring Buffer). Apakah Fungsi dan Dampak bagi Mobil Anda?
  • riki_hasan on Review Spesifikasi, Harga, Kelebihan dan Kekurangan Honda Freed
  • admin on Coil Spring Damper / Sport Damper (Spring Buffer). Apakah Fungsi dan Dampak bagi Mobil Anda?
  • John on Coil Spring Damper / Sport Damper (Spring Buffer). Apakah Fungsi dan Dampak bagi Mobil Anda?
  • admin on Perbandingan Yamaha Xmax VS Honda Forza, Mana yang Lebih Baik?

Recent photos

Perbandingan Antar Jenis Peredam NoiseKill dan Penggunaannya
Perbandingan Antar Jenis Peredam NoiseKill dan Penggunaannya
Perbandingan Antar Jenis Peredam NoiseKill dan Penggunaannya
Perbandingan Antar Jenis Peredam NoiseKill dan Penggunaannya
Perbandingan Antar Jenis Peredam NoiseKill dan Penggunaannya
Perbandingan Antar Jenis Peredam NoiseKill dan Penggunaannya
Perbandingan Antar Jenis Peredam NoiseKill dan Penggunaannya
Perbandingan Antar Jenis Peredam NoiseKill dan Penggunaannya
Perbandingan Antar Jenis Peredam NoiseKill dan Penggunaannya
Perbandingan Antar Jenis Peredam NoiseKill dan Penggunaannya

This collection ©2021 by Ortiza Shop • Contact • Help • Free CMS

Social CMS engine

Cookies are required to enable core site functionality. ©2021 by Ortiza.