Ortiza OtomotifBeritaMPVSUVHatchbackCrossoverSedanSportRoda DuaArsipGalleryForumsContact
Log inRegister
  • Otomotif
  • Berita
  • MPV
  • SUV
  • Hatchback
  • Crossover
  • Sedan
  • Sport
  • Roda Dua
  • Arsip
  • Gallery
  • Forums
  • Contact

  • Register

Otomotif

  • Front Page
  • Categories
  • Archives
  • « Cara Mudah Mengoperasikan Tuas 4WD pada Mobil 4x4
  • Review dan Spesifikasi New Wuling Almaz, Kini dengan Varian 7-Seater »

Mengenal Differential Lock pada Kendaraan 4WD dan Penggunaannya

Posted by admin on Sep 01 2019 in Tips dan Trik
Mengenal Differential Lock pada Kendaraan 4WD dan Penggunaannya

Kendaraan berpenggerak roda empat (4WD / 4x4) biasanya digunakan pada kondisi medan yang ekstrim, seperti lumpur yang dalam atau licin, atau bebatuan terjal. Akan tetapi masih ada juga yang tidak mengerti penggunaan 4WD yang menyebabkannya kurang memberikan manfaat yang signifikan sehingga masih tetap terjebak di lumpur atau lubang yang dalam. Salah satu fitur 4WD yang perlu dipahami salah satunya adalah pengaturan 

differential lock.

Untuk itu, mari simak penjelasan berikut untuk lebih memahami differential lock agar dapat memanfaatkan penggunaan 4WD dengan lebih optimal.

Fungsi Differential Lock

Setiap mobil memiliki gigi differential  untuk mengakomodasi perbedaan putaran setiap roda. Perbedaan putaran roda ini diperlukan ketika misalnya berbelok. Sebagai contoh, ketika berbelok ke kanan, gigi differential akan menyalurkan torsi ke roda dengan traksi yang lebih kecil sehingga roda kiri berputar lebih banyak dari roda kanan dan mobil bisa berbelok dengan mudah.

Lalu, kenapa gigi differential ini perlu dikunci? Fungsi differential ini (differential open) malah merugikan di medan-medan tertentu. Nah, apesnya, ketika roda kiri terjebak lubang dan roda kanan terangkat, mesin menyalurkan torsinya melalui transmisi ke roda dengan traksi yang rendah, yaitu roda kanan, namun roda kiri tidak berputar. Kondisi inilah diperlukan differential lock.

Differential lock mengunci roda kanan dan kiri sehingga mendapatkan torsi yang sama 50:50 dan keduanya berputar dengan putaran yang sama. Jadi pada kondisi terjebak seperti disebut diatas, kedua roda berputar dengan torsi yang sama sehingga mobil dapat keluar dari lubang.

Baca Juga: Penjelasan dan Perbandingan Antara Penggerak Roda Depan, Roda Belakang, 4 Roda, dan Semua Roda (FWD, RWD, 4WD, dan AWD)

Titik-Titik Gigi Differential

Kendaraan 4WD pada umumnya memiliki 3 titik gigi differential, yaitu depan, tengah (transfercase), dan belakang. Namun, tidak semua kendaraan 4WD memiliki differential lock pada setiap titiknya.

Differential Depan

Gigi Differential depan adalah titik yang mengatur putaran roda depan kanan dan depan kiri. Ketika diferential depan terbuka (open front differential), maka putaran roda depan fleksibel antara kanan dan kirinya. Sebaliknya, ketika differential depan terkunci, maka roda depan kanan mendapatkan torsi yang sama dengan roda depan kiri.

Differential Tengah (Transfercase)

Differential tengah atau biasa disebut dengan differential pada transfercase membagi torsi antara roda depan dan belakang. Ketika differential tengah ini terbuka, maka penyaluran tenaga antara depan dan belakang fleksibel yang biasa disebut dengan full-time four wheel drive atau yang dikenal juga sebagai All Wheel Drive (AWD).

Sebaliknya, ketika differential tengah terkunci, maka pembagian torsi depan dan belakang menjadi 50:50 yang biasa disebut sebagai part-time four wheel drive. Kendaraan 4WD modern biasanya minimal memiliki pengaturan penguncian differential tengah ini untuk mengatur 4WD apakah untuk di jalanan aspal atau offroad. Di jalanan aspal dengan kecepatan relatif tinggi, lebih tepat membuka differential tengah, sebalikanya mengunci differential tengah lebih tepat untuk offroad.

Differential Belakang

Gigi Differential belakang adalah titik yang mengatur putaran roda belakang kanan dan belakang kiri. Ketika diferential belakang terbuka (open rear differential), maka putaran roda belakang fleksibel antara kanan dan kirinya. Sebaliknya, ketika differential belakang terkunci, maka roda belakang kanan mendapatkan torsi yang sama dengan roda belakang kiri.

Kenapa Tidak Semua Gigi Differential Terkunci?

Untuk kendaraan 4WD jaman sekarang, khususnya yang bisa digunakan di jalanan aspal memang secara default gigi differential-nya terbuka. Seperti yang dijelaskan di atas, terbukanya gigi differential ini untuk mengakomodasi perbedaan putaran roda ketika berbelok. Jika semua gigi differential dipaksa terkunci, maka berbelok akan lebih sulit karena roda kanan dan kiri berputar pada putaran yang sama dan setir menjadi lebih berat. Akibat yang fatal terjadi ketika berbelok pada kecepatan yang cukup tinggi, putaran roda yang "dipaksa" sama ini mengakibatkan spin pada roda yang berlawanan dengan arah belok yang memungkinkan mobil terguling.

Jadi, tidak semua kendaraan berpenggerak 4 roda untuk offroad. Performance car juga menggunakan sistem 4 roda full-time atau All Wheel Drive (AWD) dimana differential tengah terbuka dan pengaturan pembagian torsi diatur secara elektronik atau dengan kopling hidrolis.

-------------------------

Untuk Diskusi, Forum Jual Beli, dan Pertanyaan Lainnya, silakan kunjungi FORUM

Visit and Like our Facebook Page for Updates

Artikel Lainnya

  • Perbandingan Toyota All New Fortuner VRZ Versus Mitsubishi All New Pajero Sport - Mid Size SUV Battle
    SUV merupakan salah satu segmen terlaris penjualannya di Indonesia. SUV menawarkan kenyamanan, ketangguhan dalam melahap segala medan, serta kesan tangguh dan macho bagi pemiliknya. Ditambah dengan kondisi jalan yang rusak dan banyak lubang, tentu SUV… …
  • Mitos yang Sering Didengar di Bengkel Radiator Pinggir Jalan
    Bicara soal mitos, banyak pendapat dari mekanik-mekanik di bengkel radiator pinggir jalan yang bertentangan dengan apa yang diaplikasikan oleh pabrik. Pendapat-pendapat dari para mekanik ini juga tidak bisa diremehkan. Mereka sudah berpengalaman dalam… …
  • Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
    KAYABA - Shock absorber, atau dikenal juga sebagai shock breaker adalah komponen vital untuk meredam guncangan dari aspal agar tidak langsung tersalurkan ke dalam kabin sehingga menciptakan kenyamanan. Tanpa shock absorber, melewati jalanan yang tidak… …
  • Intermezzo: Ogah Beli Mobil Baru! [Coret-coretan pecinta mobil bekas]
    Ogah beli mobil baru. Kenapa? Kali ini hanya sekedar intermezzo. Sesuai judulnya saya ogah beli mobil baru. Kenapa? memang sih, mobil baru memberikan sejuta manfaat yang tidak dimiliki mobil bekas. Dengan membeli mobil baru, kita hanya cukup isi bensin… …
  • Review Spesifikasi, Harga, Kelebihan dan Kekurangan Toyota Land Cruiser 200 VX / VXR
    TOYOTA LAND CRUISER 200 VX / VXR - Toyota Land Cruiser merupakan salah satu mobil termahal yang pernah dijual oleh Toyota Astra Motor. Tak tanggung-tanggung, harganya mencapai lebih dari 2 miliar rupiah untuk tipe VXR. Lebih mahal dari Toyota Alphard… …
  • Engine Immobilizer: Fitur Efektif Hindari Maling Mobil
    ENGINE IMMOBILIZER - Seperti namanya, fitur Engine Immobilizer berfungsi untuk mesin tidak beroperasi ketika tidak dikehendaki oleh pemiliknya. Tanpa Engine Immobilizer, mobil mudah untuk dimaling dengan cara dibobol lubang kuncinya oleh maling. Atau… …
  • Tips - Cara Menghemat Konsumsi BBM Mobil Anda
    Era sekarang ini, mobil seakan menjadi suatu kebutuhan. Apalagi banyak leasing sekarang ini menawarkan DP (Down Payment) yang rendah dan angsuran ringan. Sehingga memiliki mobil menjadi hal yang relatif mudah, bahkan untuk kalangan menengah kebawah… …
Tags: 4wd, awd, differential lock, perbandingan, tips, transfercase, trick

No feedback yet


Form is loading...

Comment feed for this post

Search

Categories

  • All
  • Auto News
  • Mobil by Brand
    • BMW
    • Chevrolet
    • Daihatsu
    • Datsun
    • Dong Feng So Kon (DFSK)
    • Ford
    • Honda
    • Hyundai
    • Isuzu
    • KIA
    • Mazda
    • Mercedes-Benz
    • Mitsubishi
    • Morris Garage
    • Nissan
    • Renault
    • Suzuki
    • Toyota
    • Wuling
  • Mobil by Class
    • Commercial
    • Crossover
    • Hatchback
    • MPV
    • SUV
    • Sedan
    • Sport
  • Perbandingan
  • Roda Dua (Motor)
    • Motor Honda
    • Motor Yamaha
  • Tips dan Trik

Recent Posts

  • New Hyundai Palisade 2022 (Facelift), Tambah Gagah, Tambah Fitur?
  • Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
  • Hyundai Stargazer, Pemain Baru di Segmen LMPV Asal Korea
  • Suzuki Ertiga Hybrid Kok Bisa Murah, Apa Sih Bedanya Dengan Mobil Hybrid Lain?
  • Tak Sampai Rp 300 Juta, Mobil Listrik Wuling Bakal Jadi EV Termurah
  • Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Cross Facelift 2021
  • Review dan Spesifikasi New Honda BR-V 2022 (Gen-2), Satu-Satunya LSUV dengan Semi-Autonomous Driving
  • Review dan Spesifikasi Mazda 8, Pesaing Odyssey yang Terlupakan
  • Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Facelift 2021
  • Review dan Spesifikasi Mazda CX-30

Recent Comments

  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Ferry on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • reyhan on Penjelasan dan Solusi untuk Keluhan pada Suzuki SX4 X-Over
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Djoni on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Rudi on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • mesgi on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Umam on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Orlando
  • Binus TDCA on Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Orlando
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • eren on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Ivan on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Asuransi Mobil Garda Oto on Perbedaan dan Karakteristik Suspensi Rigid VS Independen: Apa Keunggulan Masing-Masing?
  • Asuransi Mobil Garda Oto on Tips dan Langkah-Langkah Meningkatkan Handling Mobil Step-by-Step
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?

Recent photos

New Hyundai Palisade 2022 (Facelift), Tambah Gagah, Tambah Fitur?
New Hyundai Palisade 2022 (Facelift), Tambah Gagah, Tambah Fitur?
New Hyundai Palisade 2022 (Facelift), Tambah Gagah, Tambah Fitur?
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Hyundai Stargazer, Pemain Baru di Segmen LMPV Asal Korea
Hyundai Stargazer, Pemain Baru di Segmen LMPV Asal Korea

This collection ©2022 by Ortiza Shop • Contact • Help • Social CMS

Community software

Cookies are required to enable core site functionality. ©2022 by Ortiza.