Ortiza OtomotifBeritaMPVSUVHatchbackCrossoverSedanSportRoda DuaArsipGalleryForumsContact
Log inRegister
  • Otomotif
  • Berita
  • MPV
  • SUV
  • Hatchback
  • Crossover
  • Sedan
  • Sport
  • Roda Dua
  • Arsip
  • Gallery
  • Forums
  • Contact

  • Register

Otomotif

  • Front Page
  • Categories
  • Archives
  • « Review Spesifikasi, Harga, Kelebihan dan Kekurangan Honda Accord CR2 (Facelift)
  • Apa Fungsi Intercooler pada Mesin Turbo? »

Penyebab Ngelitik (Knocking) pada Mobil Bermesin Bensin

Posted by admin on May 24 2018 in Tips dan Trik
Penyebab Ngelitik (Knocking) pada Mobil Bermesin Bensin

ENGINE KNOCKING - Istilah ngelitik (knocking) diambil karena bunyi mesin yang terdengar "klitik-klitik". Bunyi ini cukup mengganggu dan tenaga mesin terasa loyo ketika terjadi knocking, bahkan dalam jangka panjang tidak baik untuk keawetan mesin. Gejala knocking umumnya terjadi karena ledakan di ruang bakar terjadi sebelum piston sampai ke Titik Mati Atas (TMA). Dengan kata lain, pembakaran terjadi terlalu cepat atau terjadi sebelum api busi menyala. Berikut beberapa penyebab terjadinya knocking.

Baca Juga: Bahan Bakar yang Cocok Untuk Kendaraan Anda (Mesin Bensin dan Mesin Diesel)

1. BBM yang Digunakan Tidak Sesuai Spesifikasi

BBM dengan nilai oktan (RON) yang rendah cenderung lebih mudah terbakar daripada BBM dengan RON tinggi. BBM dengan RON rendah atau di bawah spesifikasi yang direkomendasikan akan terbakar terlebih dahulu sebelum saatnya. BBM meledak diakibatkan oleh tekanan dari piston itu sendiri, sehingga meledak terlebih dahulu sebelum busi menyala.

2. Timing Pengapian yang Tidak Tepat

Timing pengapian juga harus disesuaikan dengan BBM yang digunakan. Mobil jaman sekarang, khususnya yang sudah dilengkapi dengan knocking sensor bisa mengendalikan timing secara otomatis oleh ECU. Namun, pada mobil lama, pengaturan pengapian masih diatur secara manual. Pengapian yang terlalu mundur menyebabkan nyala api busi telat, sedangkan BBM sudah terbakar telebih dahulu oleh kompresi piston.

3. Masalah pada Sistem Pengapian

Knocking juga bisa terjadi akibat adanya masalah pada sistem pengapian. Jika ada masalah pada salah satu busi atau coil, maka tidak akan muncul percikan pada busi yang bersangkutan. Bahkan, jika campuran BBM dan udara dalam silinder tersebut tidak terbakar, maka mesin akan terasa pincang.

4. Campuran Udara dan BBM Tidak Sempurna

Idealnya, campuran udara dan BBM adalah 14.7:1. Rasio campuran ini bisa juga berubah sesuai kondisi dengan toleransi tertentu. Namun, jika rasio campuran udara dan BBM terlalu jauh dari yang seharusnya (terlalu rich/terlalu lean), maka gejala knocking bisa juga terjadi.

5. Menggunakan Gigi Terlalu Tinggi

Knocking juga biasa terjadi dalam penggunaan sehari-hari. Salah satunya adalah posisi gigi yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Gejala knocking sering terjadi ketika deselerasi dan telat menurunkan posisi gigi ketika mulai berakselerasi kembali.

6. Mesin Terlalu Panas

Temperatur mesin yang terlalu tinggi, namun tidak sampai overheat juga berpotensi terjadinya gejala knocking. Temperatur tinggi dari mesin mempengaruhi suhu udara di ruang bakar yang berimbas pada berubahnya kepadatan dan jumlah partikel udara yang tercampur. Imbasnya, rasio pencampuran udara dan BBM menjadi tidak sesuai dengan seharusnya. Namun, hal ini biasanya terjadi sementara. Begitu temperatur sudah kembali ke suhu ideal, gejala knocking akan hilang

Baca Juga: Performa Mobil Semakin Lemot dan Boros? Ini Penyebabnya.

-------------------------

Untuk Diskusi, Forum Jual Beli, dan Pertanyaan Lainnya, silakan kunjungi FORUM

Visit and Like our Facebook Page for Updates

Artikel Lainnya

  • Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Nissan Evalia
    Nissan Evalia - Siapa yang tak kenal mobil kotak roti tawar besutan Nissan yang satu ini. Mobil yang mampu menampung 8 orang sekaligus ini cukup diminati beberapa kalangan. Meskipun tak sepopuler Avanza Xenia, mobil ini masih cukup banyak terlihat… …
  • Review Spesifikasi, Harga, Kelebihan dan Kekurangan Toyota 86 (Toyota FT 86)
    TOYOTA 86 - Mobil sport besutan Toyota pertama kali dikembangkan di Jepang pada tahun 2011. Diluncurkan secara resmi di tahun 2012. Awalnya, untuk pasar Indonesia dinamai dengan Toyota FT 86 yang juga merupakan nama untuk pasar Amerika. Kemudian sejak… …
  • Intermezzo: Ogah Beli Mobil Baru! [Coret-coretan pecinta mobil bekas]
    Ogah beli mobil baru. Kenapa? Kali ini hanya sekedar intermezzo. Sesuai judulnya saya ogah beli mobil baru. Kenapa? memang sih, mobil baru memberikan sejuta manfaat yang tidak dimiliki mobil bekas. Dengan membeli mobil baru, kita hanya cukup isi bensin… …
  • Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan KIA All New Rio (3rd Gen & 4th Gen)
    KIA ALL NEW RIO - KIA All New Rio adalah Hatchback besutan KIA yang bermain di kelas 1.4 - 1.6L dan bersaing dengan Honda Jazz, Toyota Yaris, Mazda 2, Nissan March 1.5, Chevrolet Spark 1.4, Hyundai Grand i20, dan Ford Fiesta. Mobil ini adalah penerus… …
  • Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Toyota Vios Generasi Pertama (2003-2007) - Sedan kompak dengan mesin yang tangguh, irit, dan kencang.
    Toyota Vios Gen 1 - Toyota Vios merupakan salah satu andalan Toyota yang terkenal dengan mesin yang tangguh, irit bahan bakar, dan kencang. Mesin 1NZ-FE dibalik kap mesin cukup legendaris, mengingat mobil ini juga digunakan untuk armada taksi (Toyota… …
  • Tampil Mewah dengan 5 Pilihan Mobil Bekas 150 Jutaan Rupiah Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
    Mobil mewah dengan kondisi bekas masih cukup menarik untuk dilirik apalagi yang memiliki resale value (harga jual kembali) yang rendah. Dengan harga bekas yang relatif murah, anda bisa mendapatkan mobil yang cukup mahal untuk harga barunya. Mobil-mobil… …
  • Coil Spring Damper / Sport Damper (Spring Buffer). Apakah Fungsi dan Dampak bagi Mobil Anda?
    COIL SPRING DAMPER (SPRING BUFFER) Coil spring damper atau biasa disebut spring buffer adalah produk aftermarket yang dipasangkan pada coil spring (per keong) dan biasanya terbuat dari karet, silikon, atau poly-urethane. Tujuan dari pemasangan produk… …
Tags: bensin, knocking, mesin, ngelitik, penyebab, tips, trip

1 comment

Comment from: niken swastika [Visitor]

niken swastika

Terima kasih atas infonya sangat bermanfaat, ditunggu info bermanfaat selanjutnya. Jangan lupa kunjungi website kami juga ya di http://miniconstore.com/
semoga sukses selalu :)

05/30/18 @ 02:09 am


Form is loading...

Comment feed for this post

Search

Categories

  • All
  • Auto News
  • Mobil by Brand
    • BMW
    • Chevrolet
    • Daihatsu
    • Datsun
    • Dong Feng So Kon (DFSK)
    • Ford
    • Honda
    • Hyundai
    • Isuzu
    • KIA
    • Mazda
    • Mercedes-Benz
    • Mitsubishi
    • Morris Garage
    • Nissan
    • Renault
    • Suzuki
    • Toyota
    • Wuling
  • Mobil by Class
    • Commercial
    • Crossover
    • Hatchback
    • MPV
    • SUV
    • Sedan
    • Sport
  • Perbandingan
  • Roda Dua (Motor)
    • Motor Honda
    • Motor Yamaha
  • Tips dan Trik

Recent Posts

  • New Hyundai Palisade 2022 (Facelift), Tambah Gagah, Tambah Fitur?
  • Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
  • Hyundai Stargazer, Pemain Baru di Segmen LMPV Asal Korea
  • Suzuki Ertiga Hybrid Kok Bisa Murah, Apa Sih Bedanya Dengan Mobil Hybrid Lain?
  • Tak Sampai Rp 300 Juta, Mobil Listrik Wuling Bakal Jadi EV Termurah
  • Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Cross Facelift 2021
  • Review dan Spesifikasi New Honda BR-V 2022 (Gen-2), Satu-Satunya LSUV dengan Semi-Autonomous Driving
  • Review dan Spesifikasi Mazda 8, Pesaing Odyssey yang Terlupakan
  • Review dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander Facelift 2021
  • Review dan Spesifikasi Mazda CX-30

Recent Comments

  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Ferry on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • reyhan on Penjelasan dan Solusi untuk Keluhan pada Suzuki SX4 X-Over
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Djoni on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Rudi on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • mesgi on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Umam on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Orlando
  • Binus TDCA on Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Orlando
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • eren on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Ivan on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?
  • Asuransi Mobil Garda Oto on Perbedaan dan Karakteristik Suspensi Rigid VS Independen: Apa Keunggulan Masing-Masing?
  • Asuransi Mobil Garda Oto on Tips dan Langkah-Langkah Meningkatkan Handling Mobil Step-by-Step
  • admin on Shock Absorber Aftermarket: Apa Perbedaan Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G?

Recent photos

New Hyundai Palisade 2022 (Facelift), Tambah Gagah, Tambah Fitur?
New Hyundai Palisade 2022 (Facelift), Tambah Gagah, Tambah Fitur?
New Hyundai Palisade 2022 (Facelift), Tambah Gagah, Tambah Fitur?
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Review dan Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022, Satu-satunya LMPV Hybrid di Tahun ini
Hyundai Stargazer, Pemain Baru di Segmen LMPV Asal Korea
Hyundai Stargazer, Pemain Baru di Segmen LMPV Asal Korea

This collection ©2022 by Ortiza Shop • Contact • Help • Secure CMS

CMS engine

Cookies are required to enable core site functionality. ©2022 by Ortiza.