Perbedaan Mitsubishi Mirage Lawas (Prefacelift) dan Mirage Baru (Facelift)
Mitsubishi Mirage - Mitsubishi Mirage adalah mini hatchback Mitsubishi pertama yang dipasarkan di Indonesia. Mobil mungil ini cukup populer dengan mesin 3 silindernya yang responsif dan juga irit. Meskipun masih 3 silinder, getaran yang dihasilkan juga cukup halus karena teknologi sekarang sudah cukup maju, khususnya untuk balancer dan engine mounting.
Pada tahun 2016, Mitsubishi Mirage mendapat penyegaran (facelift). Facelift ini meliputi perubahaan pada aksesoris eksterior dan interior. Untuk mesin dan transmisinya masih menggunakan yang sama dengan versi lawas. Apa perbedaan antara Mitsubishi facelift dan prefacelift? Simak ulasan berikut ini.
Baca Juga:
- Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Mirage
- Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Honda New Brio Satya / RS
- Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Nissan March 1.2 dan 1.5
- Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan All New KIA Picanto 1.2
Perbedaan pada Eksterior
Pada bagian eksterior, bentuk body secara umum masih sama. Dimensi juga masih sama, dengan ukuran yang mungil yang panjangnya mirip dengan yaris bakpao, 3.7 meter.
Pada bagian depan, terdapat beberapa perbedaan aksesoris yang cukup banyak, yang mencolok adalah perubahan pada bentuk grille. Grille Mitsubishi Mirage facelift kini terlihat lebih modern dengan dikelilingi chrome dan sedikit lebih lebar daripada versi lawas yang sangat kecil. Bumper depan kini dihiasi dengan garis chrome hingga ke bagian foglamp. Bentuk kap mesin juga sekarang memiliki garis timbul di tengah sedangkan versi lawas masih polos. Sayangnya, untuk headlamp masih menggunakan halogen biasa yang masih sama dengan versi lawas, padahal di Thailand sudah menggunakan projector.
Pada bagian samping, Mitsubishi Mirage versi facelift masih terlihat sama. Perbedaan hanya terletak pada penggunaan velg dan ban baru. Jika sebelumnya menggunakan velg 14 inch dan ban 165/65 R14 yang terlihat tipis dan cingkrang, sekarang pada versi facelift sudah ditingkatkan dengan penggunaan velg berdiameter 15 inch dengan ban berukuran 175/55 R15 yang terlihat lebih serasi.
Bagian belakang juga tidak terlalu banyak berubah. Perubahan utama terletak pada bentuk bumper dan sekarang bumpernya juga sudah dilengkapi dengan reflektor belakang. Bentuk rear spoiler juga sedikit berubah. Untuk versi Thailand lampu belakang sudah menggunakan LED, lagi-lagi, di Indonesia dipangkas menjadi lampu biasa.

Perbedaan pada Interior
Bagian interior dan fitur juga tak banyak berubah, mengingat Mitsubishi Mirage lawas pun sudah dibekali dengan fitur yang lengkap dan finishing interior yang baik. Pada Mirage Exceed lawas, dashboarnya berwarna ivory-black, sedangkan pada versi facelift, sudah diganti dengan warna hitam semua, hanya menyisakan wana ivory di bagian doortrim. Jok belakang juga diperbaiki dengan menambah jahitan sehingga tidak terlihat polos seperti sebelumnya.
Untuk fitur, tidak ada perubahan yang signifikan. Spion samping kini sudah bisa dilipat secara elektrik. Roda kemudi juga sedikit berbeda dan ada tambahan Steering Wheel Audio Control Switch, itupun sudah tersedia di Mitsubishi Mirage tahun 2014/2015. Sekarang, jok belakang dapat dilipat dengan rasio 60:40, sehingga dapat dilipat sebagian sesuai kebutuhan, tidak seperti pendahulunya yang harus dilipat semua.
Selain perbedaan pada sisi warna interior dan fitur, kenyamanan juga sedikit ditingkatkan. Peredaman sedikit menjadi lebih baik daripada versi sebelumnya yang berisik, khususnya dari bagian bawah. Headrest belakang juga ada 3 dan dapat diatur, sedangkan pada versi lawas hanya ada 2 dan tidak dapat diatur.
Perbedaan pada Impresi Mengemudi
Mitsubishi Mirage facelift masih mengusung mesin dan transmisi yang sama persis dengan pendahulunya. Jadi secara spesifikasi teknis tidak ada perbedaan. Di sisi lain, selain lebih kabin yang lebih kedap, pengendalian juga menjadi lebih baik dengan tapak ban yang lebih lebar dan suspensi yang lebih stabil, namun gejala bodyroll masih terasa juga. Meskipun begitu, suspensi masih nyaman dan bantingan masih terasa empuk ketika melewati jalan berlubang. Dengan peningkatan ukuran velg dan ban, imbasnya pada radius putar yang sedikit lebih lebar. Jika sebelumnya hanya 4.4 meter, sekarang menjadi 4.6 meter. Namun sudut putar ini masih tergolong kecil dan masih lincah untuk U-turn.

-------------------------
Untuk Diskusi, Forum Jual Beli, dan Pertanyaan Lainnya, silakan kunjungi FORUM
No feedback yet
Form is loading...