Review dan Spesifikasi Wuling Cortez CT, Kini dengan Mesin dan Transmisi Baru
Wuling Cortez, merupakan produk MPV kelas menengah milik Wuling yang diluncurkan setelah Confero, si LMPV. Wuling Cortez sendiri mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan pecinta otomotif. Meskipun kurangnya brand awareness Wuling di mata masyarakat, hasil test drive para calon konsumen memberikan kesan positif dari segi kemewahan interior, keleluasaan ruang kabin, kelengkapan fitur, hingga ketebalan plat bodi mobil ini.
Di kelas Medium, Wuling Cortez mencoba menikmati pasar yang hanya didominasi oleh Toyota Kijang Innova, meskipun dikelas ini masih ada Mazda 5 serta Honda Stream (yang sudah discontinued) dan Toyota Wish (tidak dimasukkan ke Indonesia oleh ATPM). Menggeser posisi Innova di kelas ini bisa dibilang hampir mustahil, namun Wuling Cortez sebenarnya memberikan banyak sekali kelebihan dari berbagai sisi sekaligus ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah. Apalagi kini hadir dengan mesin dan transmisi baru melalui Wuling Cortez CT. Seperti apa detailnya? simak ulasan berikut ini.
Eksterior Wuling Cortez CT
Untuk sebuah MPV, desain memang bukan prioritas, namun tidak dapat dipungkiri desain Wuling Cortez memang terasa plain dan kurang menarik. Ada proporsi yang kurang pas dan terasa janggal, misalnya ukuran velg dan ban yang terasa terlalu kecil untuk sebuah MVP sepanjang 4.7 meter. Begitu juga dengan bonet atau moncong yang kecil dan landai, memberikan kesan yang kurang gagah dan kurang elegan juga.

Bagaimana dengan Wuling Cortez CT? Pada dasarnya Wuling Cortez CT sama persis dengan Wuling Cortez biasa. Bentuknya masih sama persis dan tidak ada perubahan berarti dari sisi bentuk bodi maupun desainnya. Perbedaan yang terlihat di bagian depan terletak pada grille, itupun tidak signifikan. Namun memang grille Wuling Cortez CT lebih elegan dengan garis yang menegaskan pemisahan grille atas dan bawah.
Di bagian samping tidak ada perubahan yang terlihat. Velg masih tetap berdiameter 16 inch dibalut dengan ban 205/55 R16 yang terlihat terlalu kecil untuk bodi bongsornya ini. Bisa dibayangkan, lebar tapak ban dan diameter velgnya sama dengan Mitsubishi Xpander yang ukuran bodi lebih kecil.

Bagian belakang juga masih sama. Desain lampu-lampu belakang dan desain pintu bagasi masih sama persis, tidak ada perubahan sama sekali. Hanya saja, posisi emblem "Wuling" dan "Cortez" lebih tinggi dengan tambahan emblem "Turbo" dibawah emblem "Cortez".
Dimensi
Panjang: 4780 mm
Lebar: 1816 mm
Tinggi: 1755 mm
Wheelbase: 2750 mm
Front Tread: 1546 mm
Rear Tread: 1541 mm
Min. Turning Radius: 5.6 meter
Spesifikasi Eksterior
Lampu Utama: Dual Projector, dengan Auto on/off dan Manual Levelling
DRL: Ada, LED
Foglamp: Ada, Depan dan Belakang
Wiper: Depan (Intermittent with Auto) dan Belakang
Defogger: Tidak Ada
Roof-Rail: Ada
Antena: Model Sharkfin
Spion: Lipat Elektrik dan Lampu Sein
Lampu Belakang: LED Combination
Rear Spoiler: Ada, dengan HMSL
Velg: 16" Alloy Wheel
Ukuran Ban: 205/55 R16
Baca Juga: Spesifikasi, Fitur, dan Harga Toyota All New Kijang Innova (Innova Reborn)
Interior dan Fitur Wuling Cortez CT
Sama halnya dengan sektor eksterior, untuk sektor interior juga masih mengusung desain yang sama. Perbedaan yang paling mendasar adalah perubahan skema warna yang membuat nuansa kabin berubah. Warna interior beige-brown digantikan dengan black-white yang tampak lebih sporty, namun mengurangi kesan MPV yang elegan. Namun ini tak menjadi masalah, mengingat semuanya masih sama mulai dari fitur, keleluasaan kabin, hingga material interior yang dibawakan.

Dibandingkan dengan kompetitornya, Wuling Cortez CT yang sebenarnya lebih murah malah terlihat lebih mewah. Desainnya simpel namun elegan, didukung dengan fitur-fitur yang oke di kelasnya seperti head unit touchscreen model floating berukuran 8 inch, MID dengan TPMS, jam analog klasik, pengaturan blower AC belakang secara digital, pengaturan jok elektrik, USB charging port di semua baris, hingga sunroof. Sayangnya, pengaturan roda kemudi hanya tilt, tidak ada telescopic yang mana sebenarnya penting bagi pengemudi untuk berbagai postur.

Soal ruang kabin, dimensi bodi yang bongsor ikut memberikan keleluasaan interiornya. Ruang kaki dan ruang kepala melimpah dari baris depan hingga belakang. Selain itu, juga masih ada space bagasi yang cukup meskipun semua baris jok ditegakkan. Jok Wuling Cortez tergolong nyaman, apalagi untuk penumpang baris kedua yang sudah menggunakan captain seat.
Spesifikasi
Warna Interior: Black and White
Kapasitas Penumpang: 7-seater
Konfigurasi Jok: 2-2-3 (Captain Seats)
Pengaturan Jok: 6-way, Elektrik
Pengaturan Stir: Tilt, Analog
Fitur, Keselamatan, dan Keamanan:
- 8" Touchscreen Floating Head Unit with Bluetooth, Navigation, Mirrorlink, USB, SD-Card, and Aux-in
- Steering Wheel Audio Control Switch
- Classic Analog Clock
- High-res MID
- Center Armrest
- Digital AC Climate Control
- Rear AC Blower
- Electric Rear AC Blower Adjuster
- Electric Adjustable Seat
- 2nd Row Captain Seat
- All Rows Power Outlet
- Tilt Steering
- Sunroof
- Electric Parking Brake
- Auto Hold Brake
- Front and Rear Parking Sensors
- Dual SRS Airbags
- Rear Parking Camera
- ABS
- EBD
- Brake Assist
- Stability Control
- Hill Start Assist
- ISOFIX
Performa Mesin Wuling Cortez CT
Wuling Cortez CT dibekali dengan mesin dan transmisi otomatis baru. Mesinnya menjadi lebih kecil namun menggunakan turbocharger dengan intercooler. Mesin 1.5L LL5 ini mampu menyemburkan tenaga 140 HP pada putaran mesin 5200 rpm dan torsi puncak sebesar 250 Nm. Tenaga ini disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 6-percepatan atau CVT.

Diatas kertas, tenaga mesin turbo ini memang tidak spektakuler seperti Honda CRV yang mampu menembus angka 190-an HP untuk kapasitas mesin yang sama. Namun, setidaknya mesin baru ini lebih bertenaga dibandingkan mesin 1800 cc Naturally Aspirated yang dipasangkan pada Wuling Cortez biasa. Tenaga dan torsi maksimum pun diraih pada rpm yang lebih rendah. Perlu diketahui, mesin yang sama juga digunakan pada Wuling Almaz yang lebih berat bobotnya. Tentu saja di Wuling Cortez CT mesin ini terasa lebih baik.
Yang paling signifikan adalah perubahan pada transmisi otomatisnya. Transmisi AMT pada versi biasa digantikan oleh CVT di versi CT ini sehingga membuat penyaluran tenaga jauh lebih halus dibandingkan AMT yang terkesan gagap layaknya belajar nyetir pada mobil manual. Sedangkan untuk transmisi manualnya, masih tetap menggunakan 6-speed M/T yang sama.
Spesifikasi Mesin, Transmisi
Mesin: 1.5L LL5 DOHC DVVT Turbocharged with Intercooler
Kubikasi: 1451 cc
Konfigurasi: 4 in-line cylinder, 16 valve
Bore x Stroke: 73.8 x 84.7 mm
Tenaga Maks: 140 HP / 5200 rpm
Torsi Maks: 250 Nm / 1600-3600 rpm
Bahan Bakar: Gasoline (Euro 4)
Sistem Bahan Bakar: EFI
Kapasitas Tangki BBM: 52 liter
Steering: Rack & Pinion with EPS
Transmisi: 6-speed M/T, CVT
Drive System: Penggerak Roda Depan (FWD)
Baca Juga: Review Spesifikasi, Harga, Kelebihan dan Kekurangan Wuling Almaz, SUV China Pesaing DFSK Glory 580
Kenyamanan dan Handling Wuling Cortez CT
Untuk urusan kenyamanan, Wuling Cortez CT tidak terasa adanya perbedaan dengan Cortez biasa. Suspensinya masih sama, MacPherson Strut independent di depan dan semi independent di belakang. Karakter suspensinya agak stiff tapi pas, tidak terlalu keras, tidak juga terlalu empuk, namun mampu meredam guncangan dari aspal dengan baik. Soal kenyamanan, Wuling Cortez CT tetap lebih nyaman dibandingkan Toyota Innova.

Dengan menggunakan sasi monokok, body lebih rigid dan lebih responsif ketika stir diputar. Hal ini menyebabkan pengendalian Wuling Cortez CT lebih baik dari pesaingnya yang menggunakan ladder-frame. Gejala bodyroll/limbung memang masih terasa ketika bermanuver atau menikung tajam, namun masih dalam batas wajar, apalagi dibekali dengan stability control. Untuk kecepatan tinggi, Wuling Cortez CT masih stabil dan terasa mantap handlingnya untuk perjalanan luar kota.
Chassis
Chassis Platform: Monokok
Suspensi Depan: MacPherson Strut
Suspensi Belakang: Semi-Independent Coil Spring
Rem Depan: Disc
Rem Belakang: Disc
Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cortez CT
Kelebihan:
- Mesin baru lebih kecil tapi lebih bertenaga
- Tenaga dan torsi dicapai pada rpm yang lebih rendah
- Minim turbolag
- Transmisi CVT jauh lebih halus dari AMT
- Kabin luas
- Peredaman cukup baik
- Jok nyaman
- Suspensi pas
- Fitur lengkap
- Plat bodi tebal
- Harga murah
Kekurangan:
- Konsumsi BBM biasa saja
- Agak limbung
- Dimensi bongsor sehingga kurang praktis di dalam kota
- Desain eksterior kurang proporsi
- Jaringan servis masih terbatas di kota besar
- Brand Image
Harga Wuling Cortez CT
Dibandingkan dengan Cortez 1.8L, Wuling Cortez CT memang sedikit lebih mahal. Jika Wuling Cortez 1.8L hanya dibanderol dengan harga 225 hingga 271 juta rupiah untuk OTR Jakarta, Wuling Cortez CT dibanderol dengan harga 232 hingga 282 juta rupiah untuk OTR Jakarta (per April 2019), dengan rincian sebagai berikut:
Wuling Cortez CT 1.5 CVT Luxury Rp 282.000.000
Wuling Cortez CT 1.5 CVT Comfortable Rp 249.000.000
Wuling Cortez CT 1.5 M/T Comfortable Rp 232.000.000
Baca Juga: Review dan Spesifikasi Nissan All New Livina 2019
Kesimpulan
Dengan dana kurang dari 300 juta rupiah, Wuling Cortez CT memberikan nilai value for money terbaik di kelasnya. Dibandingkan dengan Toyota Innova, Wuling Cortez masih unggul dalam hampir semua sisi mulai dari kenyamanan, fitur, build quality, hingga harga yang terpaut jauh. Jika anda tidak peduli dengan resale value dan brand image, mobil ini adalah pilihan yang tepat. Sayangnya belum ada varian diesel.
Khusus untuk transmisi otomatis, pilihlah Wuling Cortez CT CVT. Perbedaan kehalusan antara AMT dan CVT sangat jauh, sedangkan perbedaan harganya tidak seberapa. Sedangkan untuk versi manual tinggal pilih lebih suka mesin 1.8L N/A atau 1.5L turbo. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara Wuling Cortez CT dan non-CT selain mesin dan warna interiornya.
-------------------------
Untuk Diskusi, Forum Jual Beli, dan Pertanyaan Lainnya, silakan kunjungi FORUM
No feedback yet
Form is loading...