Tips dan Langkah-Langkah Meningkatkan Handling Mobil Step-by-Step
Handling menjadi sangat penting khususnya bagi petrolhead yang gemar bermanuver dan memacu mobilnya pada kecepatan tinggi. Di dunia otomotif, handling disebutkan mengenai bagaimana kendaraan bereaksi terhadap komando dari pengemudi, mulai dari berbelok, berakselerasi, hingga mengerem. Namun, kali ini kita akan membahas bagaimana meningkatkan pengendalian mobil ketika dipacu pada kecepatan tinggi agar tetap stabil dan mengurangi gejala bodyroll (limbung) ketika bermanuver dan menikung.
Handling berbalik terbalik dengan kenyamanan memang benar adanya. Suspensi yang lembut membuat ayunan mobil lebih nyaman, namun ayunan berlebih ini menyebabkan pengendalian tidak presisi. Untuk itu, simak tips dan langkah meningkatkan handling berikut yang akan diulas secara berurutan.
1. Mengganti Shock Absorber (Shock Breaker)

Langkah pertama adalah mengganti shock absorber menjadi tipe gas atau yang lebih keras dari standar. Suspensi yang terlalu empuk menyebabkan ayunan berlebih yang tidak perlu yang dapat mengurangi akurasi handling. Namun, harus tetap mempertimbangkan faktor kenyamanan juga. Langkah ini hanya perlu jika memang suspensi diraya terlalu empuk. Jika suspensi terlalu keras, tentu akan sangat tidak nyaman bagi penumpang ketika melewati jalanan tidak rata atau berlubang.
2. Mengganti Per (Coil Spring)

Langkah kedua adalah mengganti coil spring dengan yang lebih kaku atau memiliki ulir lebih banyak. Tujuannya sama, membuat suspensi lebih keras untuk memperbaiki handling. Selain itu, coil spring dengan ulir lebih banyak membuat rebound lebih terarah dan terkontrol sehingga tidak mengayun terlalu banyak.
Coil spring yang lebih pendek juga bisa digunakan untuk meningkatkan handling. Coil spring yang lebih pendek dari standar akan menyebabkan mobil lebih ceper sehingga memindahkan center of gravity ke posisi yang lebih rendah agar mobil lebih stabil. Namun, ini tidak disarankan pada mobil sedan yang sudah sangat ceper agar tidak membatasi daya jelajahnya.
Memotong atau press coil spring juga bisa dilakukan, namun tidak disarankan. Lebih baik menyimpan coil spring asli bawaan pabrik untuk cadangan apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk dikembalikan ke kondisi standar. Selain itu, memotong atau mengepress per mobil dapat mengurangi kekuatan per mobil itu sendiri.
3. Memasang Strut Bar dan Anti-sway Bar

Langka ketiga adalah memasang strut bar atau anti-sway bar. Tujuannya, untuk menjaga rigiditas body dan sasis agar tetap kaku sehingga handling lebih akurat. Strut bar biasanya di pasang di bagian depan dan dapat digunakan pada hampir semua mobil. Strut bar berupa besi atau logam lain yang memegang suspensi depan kanan dan kiri sehingga tetap rigid.
Anti-sway bar kadang juga disebut sebagai anti-roll bar atau stabilizer bar. Anti-sway bar dipasang di bagian belakang agar lebih kaku dan menjaga posisi belakang tidak bergeser kanan/kiri ketika melewati jalan tidak rata untuk model suspensi rigid axle non-independent. Anti-sway bar banyak digunakan oleh SUV. Beberapa sedan yang sangat ceper sulit menggunakan anti-sway bar karena berpotensi mentok pada bagian belakang.
4. Mengganti Ban

Langkah keempat adalah mengganti ban ke tipe performance. Ban mobil memiliki beberapa jenis yaitu, tipe eco, performance, dan comfort. Ban tipe performance menggunakan tapak ban yang memiliki grip baik dan meningkatkan traksi terhadap aspal. Sedangkan ban tipe eco memiliki tapak keras yang membuatnya tahan lama yang memiliki traksi kurang terhadap aspal dan sangat licin ketika hujan. Ban tipe comfort sendiri memang didesain untuk kenyaman dengan dinding ban yang empuk namun handlingnya berkurang dibandingkan tipe performance.
5. Mengganti Velg (termasuk ban)

Langka kelima adalah mengganti velg termasuk dengan bannya. Mengganti velg sebenarnya tidak memberikan pengaruh terhadap pengendalian mobil, namun dengan mengganti velg, kita dipaksa untuk mengganti profil ban yang lebih tipis agar roda dapat masuk ke ruang fender. Profil ban yang lebih tipis mengurangi tingkat ke-empuk-an dinding ban yang membuatnya lebih stabil, namun lebih keras. Gantilah velg dengan diameter yang lebih besar antara 1 hingga 2 inch saja. Lebih dari itu, perubahan di sisi kenyamanan akan terasa signifikan dan bobot velg itu sendiri akan berpengaruh pada durabilitas (ketahanan) kaki-kaki mobil.
Langkah Alternatif: Sport Suspension Kit
Langkah alternatif ini dapat dilakukan untuk menggantikan langkah pertama hingga ketiga. Sport suspension kit merupakan paket yang minimal terdiri dari shock absorber dan coil spring. Beberapa merk juga menyertakan strut bar dan/atau anti-sway bar. Penggantian suspensi standar ke sport suspension kit membutuhkan beberapa pertimbangan seperti harga dan dampak terhadap kenyamanan karena berupa paket. Usahakan untuk memilih sport suspension kit dengan brand ternama yang memiliki reputasi baik.
-------------------------
Untuk Diskusi, Forum Jual Beli, dan Pertanyaan Lainnya, silakan kunjungi FORUM
1 comment
Comment from: Asuransi Mobil Garda Oto [Visitor]

Form is loading...
Terimakasih sudah berbagi informasi.