Tips Membeli Chevrolet Captiva Bekas
SUV keluaran General Motor Indonesia (PT GMI), Chevrolet Captiva termasuk populer untuk brand non-Jepang sejak awal peluncurannya di tahun 2007. Meskipun hingga saat ini hanya mengalami facelift tanpa ada perubahan generasi, Chevrolet Captiva masih tetap terlihat gagah dan tidak tampak kuno. Dengan mesin diesel berkapasitas 2000 cc saja, Chevrolet Captiva mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan diesel-diesel bermesin 2500 cc seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport Exceed. Apalagi, tersedia varian berpenggerak All Wheel Drive (AWD) yang tidak tersedia pada Hyundai Santa Fe yang lebih mahal sekalipun. Ditambah dengan dengan kemampuannya menampung 7 orang penumpang dan self-leveling suspension yang membuat mobil tidak mendongak meskipun diisi beban berat, Chevrolet Captiva menjadi SUV yang layak untuk dipinang.
Di dunia otomotif, banyak yang menganggap Chevrolet Captiva kurang tahan banting dan cenderung rewel. Namun, hal ini tidak menyurutkan minat para pemburu, apalagi dengan harga bekas yang cukup bersahabat di kantong. Memang teknologi diesel canggih pada SUV seperti Chevrolet Captiva sebenarnya cukup sensitif terhadap kualitas bahan bakar. Bahan bakar yang dibutuhkan adalah yang berstandar Euro 4 sedangkan di Indonesia hanya tersedia BBM berstandar Euro 2, bahkan beberapa pengguna memaksakan Captiva miliknya menenggak solar bersubsidi. Oleh karena itu, simak Tips Membeli Chevrolet Captiva Bekas berikut sebelum hunting.
1. Periksa Service Record Unit Captiva Incaran
Pastikan unit Captiva incaran kamu dirawat dengan baik oleh pemiliknya. Jika masih dalam masa garansi, periksa buku garansi dan service record dan pastikan bahwa unit incaran dirawat secara rutin di bengkel resmi dan garansi masih berlaku.
Sebenarnya sekarang sudah banyak bengkel-bengkel non-resmi spesialis yang sanggup merawat Chevrolet Captiva dengan kualitas yang baik. Jika memang sudah diluar masa garansi dan perawatan dilakukan di bengkel spesialis, komunikasikan dengan pemilik. Cobalah berdiskusi tentang komponen-komponen apa saja yang sudah diganti dan perlu diganti.
2. Periksa Kondisi Body dan Rangka
Periksa secara visual kondisi body dan rangka unit Captiva incaran. Amati baret-baret atau penyok di bagian eksterior dan kolong mobil. Periksa juga bagian-bagian yang tersembunyi dan deteksi adanya body yang keropos. Pastikan mobil tidak pernah tabrakan atau terendam banjir. Coba amati jika ada penempelan stiker-stiker yang mencurigakan.
3. Periksa Kondisi Mesin
Buka kap mesin dan periksa amati secara visual. Pastikan ruang mesin rapi dan tidak ada rembesan oli. Coba nyalakan mesin dan rasakan getaran dan bunyinya. Mesin Captiva normalnya lebih halus dari mesin diesel milik Fortuner atau Pajero. Pastika tidak ada getaran atau suara aneh pada mesin.
Tetap nyalakan mesin dan biarkan hingga mesin mencapai suhu kerja optimal (sekitar setengah dari jarum indikator temperatur). Setelah itu cek lubang disptik oli mesin. Jika mengeluarkan uap tipis, masih tergolong wajar. Namun, cobalah mencari incaran lain jika terdeteksi adanya cipratan oli.
4. Periksa Interior
Masuklah ke dalam unit Captiva incaran. Periksa kelengkapan interior mulai dari dashboard, jok, konsol, stir, dan bagian lainnya. Pastikan tidak ada yang pecah, robek, hilang, atau rusak.
Periksa juga mekanisme-mekanisme seperti tilt dan telescopic pada stir, pelipatan jok, armrest, laci, dan jarum-jarum pada instrumen meter. Pastikan semuanya masih berfungsi dengan baik.
5. Periksa Kelistrikan
Periksa bagian kap mesin dan bawah dashboard. Pastikan tidak ada kabel-kabel berserakan dan terkelupas atau putus. Nyalakan kontak dan pastikan lampu-lampu indikator pada instrument meter masih menyala dan bekerja dengan baik. Periksa juga kerja AC, MID, dan head unit dan pastikan masih berfungsi.
6. Test Drive
Lakukan test drive selama dan sejauh mungkin yang diperbolehkan oleh pemilik. Cobalah untuk berjalan pelan, kencang, berakselerasi mendadak, mengerem mendadak, dan bermanuver. Rasakan respon mesin dan transmisi dan pastikan tidak ada gejala knocking, slip kopling yang tidak wajar, dan brebet. Rasakan guncangan ketika melewati jalanan rusak atau polisi tidak dan pastikan tidak ada bunyi-bunyian aneh dan tidak ada ayunan suspensi yang berlebihan.
7. Bawa ke Bengkel Resmi atau Spesialis untuk General Check-Up
Jika pemilik merawat mobilnya dengan baik, besar kemungkinan mereka akan setuju untuk membawa mobilnya ke bengkel resmi atau bengkel spesialis Captiva untuk diperiksa secara menyeluruh. Tanyakan kepada mekanik tentang kondisi mobil secara umum. Konsultasikan juga komponen-komponen apa saja yang masih layak pakai dan apa saja yang perlu diganti. Gunakan kondisi mobil sebagai senjata untuk menawar harga.
Baca Juga: Review Spesifikasi, Harga, Kelebihan dan Kekurangan Hyundai New Santa Fe 2018 (TM)
-------------------------
Untuk Diskusi, Forum Jual Beli, dan Pertanyaan Lainnya, silakan kunjungi FORUM
No feedback yet
Form is loading...